Jilbab terasing, jilbab berbuah kebahagiaan
Baca Juga :
Jilbabku Terasing, Jilbabku Berbuah Kebahagiaan
Sepenggal kisah tentang “ayat hijab”
Dahulu, ketika para shahabiyyah mendengar ayat tentang menutup aurat, mereka bersegera mentaatinya. Sebagaimana penuturan Aisyah radhiyallahu ’anha; beliau mengisahkan, “(Wanita-wanita Muhajirin), ketika turun ayat ini ‘Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada (dan leher) mereka (QS. An-Nur:31)’, mereka merobek selimut mereka lalu mereka berkerudung dengannya.” (HR. Bukhari, no. 4759)
Kisah ini menunjukkan bahwa sebelum turun ayat hijab, para shahabiyyah kala itu tidak berpakaian yang menutupi aurat-aurat mereka. Namun sewaktu turun ayat hijab, dengan segera mereka mengambil kain-kain yang ada di rumah mereka sebagai penutup tubuh mereka secara sempurna, sebagai bentuk ketaatan pada perintah Rabb-nya.
dan hingga akhir dunia ini di gulung, syariat hijab syari tak akan lekang di tinggal zaman, tidak akan pernah berubah hukum kewajibannya.. lalu bagaimana bentuk ketaatan mu saudariku, saat Rabb yang menggenggam jiwamu memerintahkan syariat ini
The strangers
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini