Mendoakan pemimpin
Baca Juga :
MENDOAKAN PEMIMPIN
Di antara konsekuensi tuntutan bai’at, yaitu memberi nasihat kepada penguasa. Dan termasuk bentuk nasihat itu, ialah mendoakan kebaikan untuk penguasa agar diberikan taufik, hidayah dan niat yang baik, amal, dan agar diberikan pembantu-pembantu yang baik. Karena doa termasuk menjadi sebab baiknya penguasa. Dan semoga dia diberikan taufik untuk memiliki menteri yang jujur, yang selalu menolongnya dalam kebaikan dan mengingatkannya kalau lupa, dan menolongnya jika dia ingat.
Ini termasuk menjadi sebab seorang penguasa diberikan taufik oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Fudhail bin ‘Iyadh berkata, “Seandainya aku memiliki doa yang mustajab, aku akan tujukan doa tersebut pada pemimpinku.”
Ada yang bertanya pada Fudhail, “Kenapa bisa begitu?” Ia menjawab, “Jika aku tujukan doa tersebut pada diriku saja, maka itu hanya bermanfaat untukku. Namun jika aku tujukan untuk pemimpinku, maka rakyat dan negara akan menjadi baik.” (Hilyatul Auliya’ karya Abu Nu’aim Al Ashfahaniy, 8: 77, Darul Ihya’ At Turots Al ‘Iroqiy)
.
konsultasisyariah.com | rumaysho.com
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini