Foto kekecewaan dunia terhadap berita 3 pemuda muslim Amerika terbunuh #ChapelHillShooting
Baca Juga :
Aksi penembakan di Amerika Serikat (AS) kembali terjadi. Korban kali ini adalah tiga orang warga Muslim AS.
Penembakan ini terjadi di rumah korban di North Carolina. Polisi mendapatkan laporan darurat pada Selasa (10/2/2015) pukul 5.11 sore waktu setempat. Demikian diberitakan Independent, Rabu (11/2/2015).
Korban diketahui bernama Deah Shaddy Barakat yang berusia 23 tahun, serta istrinya Yusor Mohammad yang berusia 21 tahun. Korban lainnya adalah Razan Mohammad Abu-Salha, adik dari Yusor.
Rumah yang ditempati oleh ketiga korban berada di Summerwalk Circle di Chapel Hill. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di lokasi kejadian.
Warga setempat tidak menyadari kejadian penembakan tersebut, hingga polisi datang melakukan penyelidikan. Menurut warga setempat, lingkungan tempat tinggalnya sangat tenang dan dipenuhi oleh mahasiswa, profesional serta dianggap aman.
lihatlah bagaimana Barat menyembut pembunuhan terhadap 3 orang pelajar muslim di Amerika #ChapelHillShooting
Deah Shaddy Barakat 23 tahun, istrinya Yusor Mohammad, 21 tahun, dan adiknya, Razan Mohammad Abu-Salha, 19 tahun tewas ditembak oleh Craig Stephen Hicks 46 tahun, yang diindikasi karena kebencian. Ada yang menyebut karena keributan tetangga (masalah parkir), tapi apakah benar sampai menghilangkan tiga nyawa pelajar muslim hanya karena permasalahan remeh demikian.
Sampai saat ini, media Barat tidak vokal memberitakan ini. Jika pembunuhnya adalah seorang muslim, maka cerita akan berbeda. Berita akan dibuat bombastis dan terus dijadikan headline selama beberapa hari atau minggu. Sampai-sampai sebagian muslim -yang lemah- merasa malu dengan Islam dan kaum muslimin.
lihatlah bagaimana Barat menyembut pembunuhan terhadap 3 orang pelajar muslim di Amerika #ChapelHillShooting
Deah Shaddy Barakat 23 tahun, istrinya Yusor Mohammad, 21 tahun, dan adiknya, Razan Mohammad Abu-Salha, 19 tahun tewas ditembak oleh Craig Stephen Hicks 46 tahun, yang diindikasi karena kebencian. Ada yang menyebut karena keributan tetangga (masalah parkir), tapi apakah benar sampai menghilangkan tiga nyawa pelajar muslim hanya karena permasalahan remeh demikian.
Sampai saat ini, media Barat tidak vokal memberitakan ini. Jika pembunuhnya adalah seorang muslim, maka cerita akan berbeda. Berita akan dibuat bombastis dan terus dijadikan headline selama beberapa hari atau minggu. Sampai-sampai sebagian muslim -yang lemah- merasa malu dengan Islam dan kaum muslimin.
Dan inilah foto dan gambar kekecewaan dunia di media sosial termasuk twitter terhadap media mainstream yang diam atas pembunuhan ini di hastag #ChapelHillShooting #MuslimLivesMatter
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini