#‎Cerita‬ dari Aceh untuk pengungsi Rohingnya#

"Kalo bisa, kami minta sajadah dan mushaf ustadz..."
Singkat cerita, setibanya di medan kami langsung belanja segala keperluan dengan dibantu oleh beberapa ikhwah di sekitar kota medan,
Dini hari kami melanjutkan perjalanan darat menuju kota Langsa, Aceh Timur,
Kami disambut oleh beberapa ikhwah di Langsa, kemudian bersama-sama menuju titik pengungsian....
Alhamdulillah, yang terlihat oleh kami, warga rohingya sangat mendapat perhatian dari warga sekitar yang lalu lalang bergantian membantu dengan apa saja yang bisa mereka bantu...
Tanpa basa-basi, Ustadz Abu Sa'ad langsung berkoordinasi dengan petugas pemerintah yang ada di lokasi dan juga mencoba berkomunikasi dengan beberapa warga Rohingya,
Ustadz Abu Sa'ad tidak terlihat kesulitan saat berkumonikasi dengan mereka dalam bahasa urdu...
Bukan cuma saya yang kaget, saya perhatikan petugas sosial, kesehatan, aparat kepolisian serta wartawan dari berbagai media juga terpukau melihat aksi Ustadz Abu Sa'ad...
Bahkan ustadz sempat dimintakan tolong oleh petugas kepolisian untuk mengarahkan warga rohingya yang akan didata profilnya satu persatu...
Sarung, mukena, sandal, set MCK, langsung dibagikan dibarak warga rohingya, mereka tampak sangat teratur dan patuh saat dikoordinir,
Setelah itu, beberapa pemuda rohingya duduk bersama ustadz dan dengan sangat antusias menceritakan kepiluan perjalanan mereka hingga bisa sampai di pesisir aceh...
Saat kami selesai membagikan bantuan dari Peduli Muslim serta dari Pemirsa Radio-TV Rodja, Ustadz bertanya kepada mereka, "Apalagi yang kalian butuhkan?"
Mereka menjawab, "Kami butuh kelambu untuk anak-anak, dan kalo bisa kami minta sajadah dan mushaf quran ustadz...."

By Adiey tim Peduli Muslim