Segera lunasi hutang puasa kita 2015
Baca Juga :
Alhamdulillah, saat ini kita hampir menginjak bulan Sya’ban, dan kemudian tak lama lagi kita akan memasuki bulan penuh kemuliaan, yaitu bulan Ramadhan. Bagi yang masih memiliki hutang puasa selama beberapa hari maka tunaikanlah qodho puasa sesegera mungkin mengingat semakin sempitnya kesempatan untuk menunaikan utang tersebut.
Sebagian orang meremehkan hutang puasanya (hingga bertahun-tahun)
Qodho puasa tetap wajib ditunaikan berdasarkan firman Allah Ta’ala,
“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya
Juga berdasarkan hadits dari ‘Aisyah,
“Kami dulu mengalami haidh. Kami diperintahkan untuk mengqodho puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengqodho’ shalat.” (HR. Muslim no. 335).
Oleh karenanya, bagi yang dahulunya haidh, tidak berpuasa karena safar, atau alasan lainnya dan belum melunasi hutang puasanya sampai saat ini selama bertahun-tahun,
Perlu diketahui bahwa bagi seseorang yang dengan sengaja menunda qodho’ puasa Ramadhan hingga Ramadhan berikutnya, maka dia memiliki kewajiban: (1) Bertaubat kepada Allah, (2) mengqodho’ puasa, dan (3) wajib memberi makan (fidyah) kepada orang miskin sebesar setengah sho’ (1,5 kg), bagi setiap hari puasa yang belum ia qodho’. Sedangkan untuk orang yang memiliki udzur (seperti karena sakit), sehingga dia menunda qodho’ Ramadhan hingga Ramadhan berikutnya (atau hingga bertahun-tahun karena ia terhalang hamil dan menyusui), maka dia tidak memiliki kewajiban kecuali mengqodho’ puasanya saja di saat ia mampu.
Pelunasan qodho puasa menurut pendapat jumhur (mayoritas ulama), tidak disyaratkan berturut-turut.
” … maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya
Jadi boleh saja mengqodho sebagian puasa di bulan Syawal, sebagiannya lagi di bulan Dzulhijjah, dan sebagiannya sebelum Ramadhan yaitu di bulan Rajab dan Sya’ban. Artinya, ada keluasan dalam hal ini.
Oleh karena itu, janganlah sampai menunda-nunda lagi melunasi qodho puasa kita. Yang mampu dilakukan saat ini, segeralah dilakukan apalagi itu kebaikan. Allah Ta’ala berfirman,
“Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaik
🌐 ref: rumaysho.com
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini