Untukmu yang mengajak manusia pada Allah bangkit dan bersemangat lah
Baca Juga :
.
Untukmu para da'i...
Menyampaikan dakwah itu tak mudah.
Menyampaikan kebenaran itu tak selalu indah.
Bisa saja berakhir dengan tertolaknya dakwah kita walau sarat penuh faidah.
Untukmu para da'i...
Sangat dituntut untukmu keikhlasan.
Keikhlasan dalam menyampaikan yang haq walau bagai buih di lautan.
Sangat dituntut untukmu beramal tanpa rasa riya' yang berhamburan.
Untukmu para da'i...
Tak usah hiraukan jika dirimu dicela.
Tak usah fikirkan jika dirimu tak ada yang membela.
Tak usah pusing jika dirimu ditolak dan dihina.
Namun, jika agamamu yang diremehkan, disalah tafsirkan, dihina, dicela, maka bangkitlah bagai singa.
Karena, tugasmu sungguh mulia.
Menyampaikan dakwah tauhid karena Allah ta'ala.
Menyampaikan ilmu-ilmu yang dikaji para ulama.
Mensyiarkan perkara akhirat bukan dunia saja.
Untukmu para da'i...
Tak habis jika memikirkan perkara hati.
Hati setiap individu berbeda-beda dalam menanggapi.
Walau dakwahmu haq bisa jadi salah persepsi.
Hati, tempatnya banyak penyakit menggerogoti.
Suka menyelimuti hati sampai benar-benar mati.
Tak habis jika memikirkan perkara hati.
Ujub, riya', dendam, amarah, dan dengki.
Tak habis jika selalu dibahas berhari-hari.
Karena manusia dianugerahi sifat-sifat demikian agar ia bisa melawan.
Sanggupkah ia lawan nafsu yang terlihat menawan?
Untukmu para da'i...
Hidayah itu di tangan Allah bukan di tangan kita ini.
Tanda kita ikhlas dalam memberi nasihat adalah:
1. Tidak bangga jika nasihat kita diterima.
2. Tidak marah jika nasihat kita ditolak.
Untukmu para da'i...
Tetaplah semangat.
Jangan stop, jangan ngadat.
Ingat, kelak di akhirat.
Amal kebaikanmu akan memberat.
Jika kau jujur dalam menyampaikan dakwah yang haq.
Allaahu a'lam
ummu khaulah
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini
0 Comments