Catatan penting atas berita mushaf / Alquran kuno di Birmingham
Baca Juga :
CATATAN PENTING ATAS BERITA
MUSHAF KUNO DI BIRMINGHAM
oleh: fadhilah duktur aiman suwaid
Wahai saudaraku sekalian!!
Telah tersebar di media sosial berita tentang ditemukannya tesk kuno berupa mushaf alquran di universitas birmingham, inggris yang sepertinya tidak lengkap yang mana menurut mereka tesk kuno itu diperkirakan peninggalan zaman kenabian akan tetapi itu tidak menjadi perhatian kita,
Yang menjadi perhatian saya adalah saya ingin mengingatkan bagaimana metode penelitian menurut kaum barat dan metode penlitian menurut umat islam
1.metode penelitian menurut kaum barat adalah hanya menurut teori kuno yang mana mereka mengatakan: telah terjadi peristiwa seperti ini dan ini diperkirakan pernah terjadi pada zaman fulan tidak lebih atas penelitian mereka melainkan hanya sekedar itu
2.adapun metode penelitian menurut umat islam contohnya "ditemukannya potongan tesk kuno berupa mushaf alquran " dan kemudian telah dikabarkan telah terjadi penelitian akan itu bahwa tesk kuno itu peninggalan kenabian maka,kita umat muslim harus menempuh metode penelitian yang valid dan kita (umat islam) mempunyai 2 argument:
1) SIAPA YANG MENULISNYA?
karna kita tidak mengambil ajaran agama dari orang bodoh yang mana mungkin sang penulis adalah orang bodoh atau musuh islam atau mungkin hanya sangkaan belaka yang dia tulis dari pikiran nya dan dari day ingatannya mana daya ingatan mudah lupa
2) DARI RUJUKAN APA IA MENULIS?
yaitu dari mana ia rangkap tesk tersebut karna alquran tidak ditulis dari pikiran semata melainkan dituliskan melalui potongan dan cetakan yang terdahulunya
-Sudah kita ketahui bahwa masa penulisan alquran terjadi dimasa rasulullah صلى الله عليه وسلم yang melalui potongan-potongan yang ada pada zaman tersebut
-dan kemudian di zaman khalifah abu bakar ashiddiq ketika beliau menginginkan sahabat zaid bin taabit untuk penulisan alquran dan mengumpulkannya maka mulailah sahabat zaid bin tsabit mengumpulkan potongan-potongan mushaf yang ditulis ketika masa rasulullah صلى الله عليه وسلم kemudian mulai mengosongkannya yang disebut dengan istilah "lembaran-lembaran abu bakar ashiddiq"
-kemudian dizaman khalifah ustman bin affan ketika beliau ingin menghapuskan salinan yang sebelumnya,maka sahabat zaid bin tsbait pulalah yang melakukannya kemudian khalifah ustman berkata kepada hafshah putri umar bin khattab :
"Kirimkanlah kepada kami lembaran-lembaran itu( tesk yang terdahulu) kita akan menghapusnya"
Maka alquran ditulis dari tesk yang sebelumnya bukan sebatas pikiran belaka dan kita (umat islam) ketika mendapatkan kabar tesk kuno ini (yang ada di brimingham) atau juga pernah ditemukan di jami alkabir shan'a ,yaman yang terkubur di peti atau di mana pun di dunia ini maka, aku (duktur aiman suwaid)mengatakan bahwa:
" Saya mengetahui dengan yakin bahwa para orientalis barat menggunakan kesempatan ini dalam mengejek dan membuat ragu aqidah kaum muslimin dalam kitab suci mereka alquran karim seraya berkata :"telah ditemukan tesk kuno ini dan itu yang merupakan peninggalan kenabian dan didalam penemuan tersebut banyak sekali penyelewengan yang berbeda dengan dengan mushaf alquran yang ada pada kita (umat islam) sekarang dan ini juga merupakan perangkap mereka dan mencari celah akan kelengkapan syariat islam dan keutuhannya "
Semua ini disisi kami umat islam tidak berguna karena metode kita adalah metode yang valid "siapa yang menulisnya dan dari mana sumber penulisannya"
Siapa yang menulisnya sampai jelas bisa dijadikan rujukan agama dan dari mana ia mengambil sumber apakah jelas dari sumber yang valid atau tidak
Yang pada akhirnya sang duktur( aiman suwaid)menegaskan:
"Jika itu (teks kuno)sesuai dengan mushaf yang ada pada kita sekarang (umat islam)maka itu sangat berharga sekali dan jika itu menyelisihi yang ada pada kita(mushaf alquran) maka yang valid yang ada pada kita.
Alhamdulillah rabb al'alamin
Sumber:dari pesan suara beliau (duktur aiman suwaid) yang saya dapatkan dari salah satu syaikh di grup whatsapp "tullab dar alkhair"
-bisa dicek juga di situs "multaqo ahli hadits"
Diterjemahkan oleh: abu abdirrahman albutoji
25/7/2105 almanshuroh,syihr
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini