Juara sejati tidak akan berhenti sampai usai
Baca Juga :
Saudaraku, masih ingatkah hadits berikut ini:
"Celaka seseorang yang memasuki bulan Ramadhan kemudian Ramadhan itu berlalu namun dosanya tidak diampuni oleh Allah."
(HR. Tirmidzi)
Sadarkah kita sisa waktu kita kurang dari 24 jam lagi?!
Jika hilal terlihat, maka Ramadhan akan berlalu tepat dengan tenggelamnya mentari esok hari.
Masihkah kita tenggelam dalam eforia kemenangan yang belum nyata?!
Segarkan lagi ingatan kita... Berapa dosa yang kita lakukan di bulan suci ini??
Benar...kita berpuasa, namun apakah kita mempuasakan tubuh kita dari dosa?
Benar... kita telah tarawih, namun berapakah tarawih yang kita lakukan dengan khusyu'?
Benar... kita telah mengkhatamkan alquran, tapi berapa ayat kah yang berhasil kita resapi dan tuangkan dalam kehidupan sehari-hari?
Masih layakkah kita merayakan hari kemenangan di esok lusa?
Saudaraku, jangan berkecil hati...
Hidupkanlah malam terakhir ini dan yakinlah dengan sabda sang Nabi:
"Sesungguhnya amal-amal itu tergantung akhirnya".
(HR. Bukhari)
Perbanyaklah beristigfar dan panjatkanlah:
"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni"
"Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan menyukai ampunan, maka ampunilah aku."
Iringilah malam ini dengan doa:
"Robbana... Taqobbal minna.."
"Ya Allah, terimalah amal ibadah kami."
Dan optimislah dengan firman-Nya:
"Mintalah kepada-Ku, niscaya Aku akan kabulkan."
(QS. Ghafir: 60)
Kita memiliki Rabb Yang Maha Pengampun dan Penyanyang, namun Yang Maha Pengampun ini meminta kita berjuang sampai akhir.
Lakukan apapun agar dosa diampuni!!!
Juara sejati tidak akan berhenti berlari sampai ia menyentuhkan kakinya di garis finis.
Saudaraku...
Jadikanlah akhir ramadhan sebagai momentum ketaqwaan sampai akhir hayat nanti!
👤 Ustadz Nuzul Dzikri
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini