Apakah benar radio rodja posting anti pancasila di facebook ? atau fitnah hoax ?
Baca Juga :
Akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan radio Rodja anti Pancasila karena ada fanspage Rodja yang posting demikian. Ternyata ketika diteliti fanspage Rodja ini bukan fanspage asli.
Fanspage Radio Rodja yang asli adalah "Radio rodja 756 AM" dan "Rodja Tv"
Bahkan Radio Rodja sendiri mengakui pemimpin atau ulil amri, diambil dari Ayat berikut :
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul, serta ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang suatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul, jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Hal itu adalah yang terbaik untuk kalian dan paling bagus dampaknya.” (QS. an-Nisaa’: 59)
Selama presiden memerintah masih dalam koridr syariat harus ditaati
Selama presiden memerintah masih dalam koridr syariat harus ditaati
Berikut link dari rodja sendiri : http://www.radiorodja.com/tag/ulil-amri/
Ada juga akun Twitter palsu yang demikian, semoga kita terhindar dari fitnah-fitnah akhir jaman.
Dan ini adalah klarifikasi dari Rodja tv sendiri :
Klarifikasi dan Himbauan tentang Media Sosial dan Situs yang secara Ilegal Menggunakan Nama dan Logo Rodja
Info Penting: Banyaknya akun dan halaman (pages) di media sosial, baik Facebook, Twitter, maupun media sosial lainnya, serta web yang menggunakan nama, ikon, dan logo Rodja, baik sengaja ataupun tidak sengaja, dengan maksud dan tujuan baik atau bahkan sebaliknya, di mana sebagian mereka jelas-jelas bertentangan dengan dakwah serta visi dan misi Rodja, maka kami berharap kepada setiap kaum Muslimin untuk tidak tergesa-gesa menisbatkan akun dan halaman tersebut, baik secara nama dan konten / isi yang ada di dalamnya merupakan cerminan dakwah Rodja, terlebih lagi bila jelas-jelas bertentangan dengan dakwah media Ahlus sunnah ini.
Dengan ini, manajemen Radio Rodja dan Rodja TV memberikan klarifikasi dan berlepas diri dari akun dan halaman yang tidak resmi dari Radio Rodja dan Rodja TV. Berikut akun dan halaman (pages) resmi yang berada di bawah penanganan dan pengelolaan manajemen Radio Rodja dan Rodja TV.
Situs Web
http://www.radiorodja.com/
http://rodja.tv/
http://rodja.co.id/ (under construction)
http://rodja.co/ (under construction)
https://www.facebook.com/
https://www.facebook.com/
https://www.facebook.com/
https://twitter.com/
https://twitter.com/rodja
https://twitter.com/
Google+
https://plus.google.com/
https://plus.google.com/b/
https://plus.google.com/b/
Youtube
http://www.youtube.com/
https://instagram.com/
Dan kami berharap dan menasihati kepada ikhwah fillah yang menggunakan nama, ikon, atau logo media dakwah Ahlus sunnah Rodja di dalam akun / halaman media sosial yang dimilikinya agar dapat menghapusnya dan menutup akun / halaman tersebut, karena jika hal ini tidak dihiraukan maka kami terpaksa untuk melaporkannya kepada aparat hukum untuk menindaklanjuti dan memprosesnya secara hukum yang berlaku di Indonesia.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَنَاجَشُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَلَا يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ وَلَا يَحْقِرُهُ التَّقْوَى هَاهُنَا وَيُشِيرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنْ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ – رواه مسلم
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Janganlah kalian saling mendengki, saling memfitnah, saling membenci, dan saling memusuhi. Janganlah ada seseorang di antara kalian yang berjual-beli sesuatu yang masih dalam penawaran Muslim lainnya dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang saling bersaudara. Muslim yang satu dengan Muslim yang lainnya adalah bersaudara tidak boleh menyakiti, merendahkan, ataupun menghina. Takwa itu ada di sini (Rasulullah menunjuk dadanya), beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali. Seseorang telah dianggap berbuat jahat apabila ia menghina saudaranya sesama Muslim. Muslim yang satu dengan yang lainnya haram; darahnya, hartanya, dan kehormatannya.” (HR Muslim)
Jadilah islam yang teliti dahulu sebelum cek berita.
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini