Serial sahabat Rasul : Abu Bakar As-Siddiq
Baca Juga :
Abu Bakar As-Siddiq
Shabat Rasulullah di Gua dan ketika Hijrah "Laa tahzan, innallaha ma'ana", terucap dari lisan Rasulullah saw, sebuah kalimat cinta dan kasihnya kepada sahabat yang paling ia cintai, Abu Bakar ra. "Jangan khawatir, sesungguhnya Allah bersama kita", kalimat yang mampu menenangkan Abu Bakar As-Siddiq disaat datang ancaman dari Suraqah bin Malik, seorang jenius musyrik yang berhasil mengejar-ngejar mereka, sehingga membuat Abu Bakar khawatir sewaktu pelarian mereka dari makkah.
cerita bermula ketika Rasulullah yang ditemani Abu Bakar pergi berhijrah dari Makkah, tersebab diusir dari kampung halamannya.
tiada tempat yang aman di Makkah saat itu karena mereka dicari-cari dari segala penjuru dan bahkan hendak dibunuh oleh kerabat dan kaumnya sendiri.
setelah Rasulullah dan Abu Bakar menempuh perjalanan siang dan malam hingga datang lagi dzuhur, maka Abu Bakar mencari tempat berteduh agar Rasulullah bisa beristirahat.
setelah beberapa saat lamanya, mereka meneruskan perjalanan dan sungguh tak disangka, mereka mendapati bahwa Suraqah bin Malik dan kudanya telah tampak di kelopak mata mereka. "Orang ini telah berhasil mengejar kita wahai Rasulullah" ucap Abu Bakar khawatir. Namun Rasulullah menjawab "Laa tahzan innallaha ma'ana". 'jangan khawatir, sesungguhnya Allah beserta kita'. dan tiada daya upaya atas izin Allah, maka Allah menolong mereka. "Jikalau tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Makkah) mengeluarkannya dari Makkah sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, diwaktu dia berkata kepada temannya, "Laa tahzan innallaha ma'ana" (QS 9:40)
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini