Jangan menunda pemotongan qurban
Baca Juga :
JANGAN MENUNDA PEMOTONGAN QURBAN 👋😁
Sebagian orang ada yang sengaja mengulur waktu membeli & menyembelih qurban hingga hari Tasyriq dengan alasan agar mendapatkan harga hewan qurban yang lebih murah, sebagian orang juga tidak perduli hewan qurbannya dipotong kapan yang penting sudah ijab qabul menyerahkan hewannya ke panitia qurban. Tahukah bahwa hal-hal tersebut bisa merugikan nilai ibadah kita?
❗PENTING UNTUK DIKETAHUI, bahwa waktu berqurban yang paling utama adalah setelah shalat Ied-nya. Sehingga sangat ditekankan agar qurban dilakukan di hari tersebut (10 Dzulhijjah), kecuali dikarenakan kondisi yang sangat mendesak, sehingga harus ditunda di hari tasyriq (11, 12, 13).
Perhatikan ini:
✳ Allah berfirman:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu, dan sembelihlah qurban.” (QS. Al-Kautsar: 2).
Sebagian ahli tafsir menyatakan bahwa ayat ini menjelaskan kepada kita, berqurban dilaksanakan setelah shalat Ied. Itu artinya, melaksanakan qurban setelah shalat Ied termasuk bentuk mengamalkan perintah Allah di atas.
✳ Tanggal 1-10 Dzulhijjah adalah hari yang memiliki keutamaan dimana amal salih di hari itu lebih dicintai Allah. Melebihi jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali.” (Dari hadits shahih).
✳ Dianjurkan berangkat shalat Ied tanpa sarapan dahulu, kemudian memulai sarapan dengan hewan qurbannya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak makan pada saat hari raya qurban, sampai beliau pulang, kemudian makan hewan qurbannya. (HR. Ad-Daruquthni no. 1715).
Sunnah ini sulit dilakukan jika kita tunda penyembelihan qurban sampai hari tasyriq.
Ringkasnya, banyak kebaikan dan peluang pahala yang kita tinggalkan, disebabkan menunda penyembelihan hewan qurban.
Wallahu a'lam.
Sebagian orang ada yang sengaja mengulur waktu membeli & menyembelih qurban hingga hari Tasyriq dengan alasan agar mendapatkan harga hewan qurban yang lebih murah, sebagian orang juga tidak perduli hewan qurbannya dipotong kapan yang penting sudah ijab qabul menyerahkan hewannya ke panitia qurban. Tahukah bahwa hal-hal tersebut bisa merugikan nilai ibadah kita?
❗PENTING UNTUK DIKETAHUI, bahwa waktu berqurban yang paling utama adalah setelah shalat Ied-nya. Sehingga sangat ditekankan agar qurban dilakukan di hari tersebut (10 Dzulhijjah), kecuali dikarenakan kondisi yang sangat mendesak, sehingga harus ditunda di hari tasyriq (11, 12, 13).
Perhatikan ini:
✳ Allah berfirman:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu, dan sembelihlah qurban.” (QS. Al-Kautsar: 2).
Sebagian ahli tafsir menyatakan bahwa ayat ini menjelaskan kepada kita, berqurban dilaksanakan setelah shalat Ied. Itu artinya, melaksanakan qurban setelah shalat Ied termasuk bentuk mengamalkan perintah Allah di atas.
✳ Tanggal 1-10 Dzulhijjah adalah hari yang memiliki keutamaan dimana amal salih di hari itu lebih dicintai Allah. Melebihi jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali.” (Dari hadits shahih).
✳ Dianjurkan berangkat shalat Ied tanpa sarapan dahulu, kemudian memulai sarapan dengan hewan qurbannya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak makan pada saat hari raya qurban, sampai beliau pulang, kemudian makan hewan qurbannya. (HR. Ad-Daruquthni no. 1715).
Sunnah ini sulit dilakukan jika kita tunda penyembelihan qurban sampai hari tasyriq.
Ringkasnya, banyak kebaikan dan peluang pahala yang kita tinggalkan, disebabkan menunda penyembelihan hewan qurban.
Wallahu a'lam.
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini
0 Comments