Kisah : Seperti pohon kurma
Baca Juga :
TEKA-TEKI
.
Dahulu Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam pernah memberikan teka teki kepada para shahabat.
.
Suatu hari Nabi berkumpul dengan para shahabatnya, Beliau bertanya: “Kabarkan kepadaku sebuah pohon yang perumpamaanya seperti seorang mu’min?”
.
Rupanya para shahabat memikirkan pohon-pohon yang ada di pedesaan.
.
Lalu Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam menjawab: “Dia adalah pohon kurma.”
.
Lihatlah…Nabi memberikan teka teki kepada para shahabatnya.
.
Kenapa pohon kurma mirip dengan seorang mu’min yaa akhii?
.
Pohon kurma…Dedaunannya tidak pernah jatuh.
.
Kata para ulama, itu berarti amalan seorang mu’min tidak pernah gugur.
.
Kenapa? Karena keimanan dan ketaqwaan dia.
.
Demikianlah, amalan seorang mu’min tidak pernah gugur.
.
Kata para ulama juga, pohon kurma selalu bermanfaat di semua bagiannya..Daunnya… buahnya.. bijinya… batangnya…
.
Demikian seorang mu’min, seorang mu’min bermanfaat di semua amalannya.
.
Dimana dia pergi… dimana dia tinggal… selalu memberikan manfaat kepada manusia. Dia tidak pernah menyusahkan orang.
.
Lihatlah pohon kurma…
.
Ketika dia ditanam di sebuah tanah yang tandus di negeri Arab dengan sedikit sekali air… tetapi dia bisa tumbuh.
.
Luar biasa…
.
Kurma dapat hidup dalam keadaan yang sangat ekstrim sekalipun.
.
Begitu juga seorang mu’min, dalam keadaan apapun dia sabar. Saat sulit sabar…kuat…tegar…menghadapi berbagai macam ujian…musibah… malapetaka.
.
“Mengagumkan seorang mu’min itu, seorang mumin itu semuanya baik…Jika ditimpa kesenangan dia bersyukur…maka itu menjadi kebaikan untuk dia…Kalau dia ditimpa kesusahan, dia sabar…maka itupun kebaikan buat dia.”
.
Dan itu tidak akan terjadi kecuali pada seorang mu’min.
.
Pohon kurma terlihat anggun, tumbuh diatas batang yang kokoh…
.
Begitu juga seorang mu’min…Imannya kokoh… pondasinya kokoh karena dia berdiri diatas keimanan.
.
Pohon kurma memiliki cabang-cabang…
.
Demikian juga seorang mu’min… Pondasinya iman dan cabangnya adalah amalan-amalan.
.
Pohon kurma buah manis…
.
Seorang mumin yang tidak membaca Alqurān seperti buah kurma.. Tidak ada wanginya tetapi manis…karena seorang mu’min hatinya bercahaya karena keimanan.
Tapi Subhānallāh…
.
Pohon kurma memiliki duri-duri dimana durinya melindunginya dari siapa yang mengganggunya.
.
Demikian juga seorang mu’min, dia terlihat lembut, bersahaja dan berakhlaq tetapi kalau agamanya diganggu, maka dia marah karena Allāh dan tidak akan berdiam diri.
.
Jika pohon kurma ditanam ditanah tandus maka menjadikan tanah disekitarnya menjadi subur…
.
Demikian seorang mu’min, dimana saja dia tinggal dia selalu mewarnai…selalu menjadikan tempatnya subur dengan keimanan…
.
Dia dakwahi tetangganya, dia ajak orang sekitarnya untuk beriman kepada Allāh, untuk senantiasa menabur keimanan dalam hati hati manusia.
.
Mā syā Allāh.. betapa mirip sekali antara seorang mu’min dengan pohon kurma.
.
Maka jadilah kita seperti pohon kurma.. menjadi mu’min yg bermanfaat untuk manusia, yang sabar menghadapi berbagai macam keadaan dan senantiasa berusaha untuk memperlihatkan keindahan Islam.
.
Tapi bukan keindahan berdasarkan kelemahan, akan tetapi keindahan atas dasar kekokohan iman dan taqwa kepada Allāh Subhānahu Wa Ta’āla.
.
Ust. Badrusalam
sumber @abussaroh
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini