Apalah arti memiliki ketika diri kami sendiri bukanlah milik kami ?
Baca Juga :
Sebenarnya apa saja yg kita miliki di dunia ini?
.
.
Yakinkah semua yg ada pada diri ini, milik kita seutuhnya?
.
.
Sepasang mata, telinga, tangan, kaki, mulut, hidung, pakaian, gadget, kendaraan bermotor, rumah, gelar, kekayaan, kecantikan, kepandaian, ketampanan pekerjaan dlsb. Apakah itu semua mutlak milik kita?
.
.
.
Bahkan nyawa yg sekarang kita punyai pun, sebenarnya bukan milik kita. Semuanya bukan milik kita, tanpa terkecuali. Semua milik Allaah termasuk diri kita.
.
.
Lantas mengapa kita sering merasa sakit hati, menangis meraung-raung bahkan menyalahkan Allaah, jika salah satu dr yg kita sebut-sebut 'milik kita' diambil oleh Allaah?
.
.
.
Apalagi jika kita kehilangan orang-orang yg sangat kita cintai. Kenapa rasa kehilangan itu sakit? Kenapa rasa kehilangan itu ada?
.
.
.
Kehilangan itu sakit jika kita tidak menyadari bahwa semua milik Allaah dan apa yg kita miliki adalah titipan-Nya. Dan kehilangan itu ada, sebab kita merasa 'memiliki'.
.
.
.
Yaa Rabb, Maha Pengasih dan Penyayang, jadikanlah kami hamba-Mu yg senantiasa ingat akan Engkau. Sehingga kami tidak lupa berkepanjangan bahwa kami hanyalah salah satu ciptaan-Mu yg tidak berdaya tanpa-Mu. Dan hindarkanlah kami dari sifat-sifat tamak akan dunia. Aamiin. (∩_∩)
.
.
.
By : @radityayu
.
.
.
#beraniberhijrah
Read more at http://websta.me/p/1125326852353402603_1432263816#TIISkOuYbzqk7s2q.99
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini
0 Comments