Cara taubat dari LGBT
Baca Juga :
TAUBAT DARI LGBT
Adapun bimbingan agama Islam dalam hal ini ada beberapa yang perlu direnungi:
1. Tulus berdoa dan bersungguh-sunggu dalam berdoa kepada Allah memohon kesembuhan, karena setiap penyakit pasti ada obatnya.
Berdoa di waktu dan tempat yang mustajab serta tidak mudah putus asa. “Doa kalian pasti akan dikabulkan, selama ia tidak terburu-buru, yaitu dengan berkata: aku telah berdoa, akan tetapi tidak kunjung dikabulkan.” (Muttafaqun ‘alaih)
2. Segera bertaubat kepada Allah
Karena segala sesuatu yang terjadi pada kita adalah akibat perbuatan dan kesalahan kita. Allah Ta’ala berfirman,ْ “Dan musibah apapun yang menimpamu, maka itu adalah akibat dari ulah tanganmu sendiri.” (As Syura 30). 3. Menyadari bahwa LGBT adalah dosa besar dan dilaknat pelakunya.
Allah Ta’ala berfirman, “Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika ia berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan keji itu sedang kamu melihat(nya). Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu(mu), bukan mendatangi wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak dapat mengetahui (akibat perbuatanmu).” (An-Naml 27:54-55). 4. Menjauhi segala sesuatu yang berkaitan dengan gay atau membuatnya menjadi kewanita-wanitaan atau menyerupai wanita.
Sebagaimana dalam hadis. “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknati lelaki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai lelaki, dan beliau bersabda: Usirlah mereka dari rumah-rumah kalian.” (Muttafaqun ’alaih). 5. Jangan sering menyendiri, minta dukungan keluarga dan orang terdekat serta tetap bergaul dengan masyararat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya syetan itu bersama orang yang menyendiri, sedangkan ia akan menjauh dari dua orang.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan dishahihkan oleh al-Albani). 6. Menjauhi makanan yang haram
Karena makanan bisa berpengaruh terhadap sifat manusia. Sebagaimana perkataan Ibnu Sirin, “Tidaklah ada binatang yang melakukan perilaku kaum Nabi Luth selain babi dan keledai.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Ad Dunya dalam kitab Zammul Malaahy). Semoga manfaat
Twitter @IslamDiaries
Instagram DiariesImage
Sumber: dr. Raehanul Bahraen
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini