Dosa besar : Thiyarah, menganggap sial karena sesuatu
Baca Juga :
THIYARAH. MENGANGGAP SIAL KARENA SESUATU
Thiyarah bisa jadi termasuk dosa besar.
Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin, "Thiyarah (tathayyur) adalah menganggap sial atas apa yang dilihat, didengar, atau yang diketahui. Seperti yang dilihat yaitu, melihat sesuatu yang menakutkan. Yang didengar seperti mendengar burung gagak, dan yang diketahui seperti mengetahui tanggal, angka atau bilangan. Tathayyur menafikan (meniadakan) tauhid dari dua segi:
Pertama, orang yang bertathayyur tidak memiliki rasa tawakkal kepada Allah Azza wa Jalla dan senantiasa bergantung kepada selain Allah.
Kedua, ia bergantung kepada sesuatu yang tidak ada hakekatnya dan merupakan sesuatu yang termasuk takhayyul dan keragu-raguan.”
Ibnul Qayyim rahimahullah menuturkan: “Orang yang bertathayyur itu tersiksa jiwanya, sempit dadanya, tidak pernah tenang, buruk akhlaknya, dan mudah terpengaruh oleh apa yang dilihat dan didengarnya. Mereka menjadi orang yang paling penakut (paranoid), paling sempit hidupnya dan paling gelisah jiwanya. Banyak memelihara dan menjaga hal-hal yang tidak memberi manfaat dan mudharat kepadanya, tidak sedikit dari mereka yang kehilangan peluang dan kesempatan (untuk berbuat kebajikan).”
Thiyarah termasuk syirik yang menafikan kesempurnaan tauhid, karena ia berasal dari apa yang disampaikan syaithan berupa godaan dan bisikannya.
“Thiyarah itu syirik, thiyarah itu syirik, thiyarah itu syirik dan setiap orang pasti (pernah terlintas dalam hatinya sesuatu dari hal ini). Hanya saja Allah menghilangkannya dengan tawakkal kepada-Nya.” (HR. Bukhari)
Namun dikatakan thiyarah bisa jadi tidak termasuk dosa besar jika kondisinya syaitan berusaha memasukkan perasaan pesimis dan takut sial akan sesuatu, padahal ia tidak ada maksud ke arah sana dan ia berusaha melawan untuk tidak memperdulikan, dia tidak mengikuti godaan syaitan tersebut, maka batas ini tidak dikatakan dosa besar. Misalnya seorang mau safar, namun ada kejadian kecelakaan pesawat yang sempat menimbulkan perasaan takut kalau kesialan juga akan menimpa dirinya, namun ia berusaha melawan perasaan tersebut, ia tetap safar dan bertawakkal kepada Allah.
🌐 almanhaj.or.id, radiorodja.com
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini