Tujuan hidup Bab 1B-3 : Bersandar kepada Allah
Baca Juga :
TUJUAN HIDUP (Bab 1B - Part 3)
.
Allah subhanahu wa ta'ala yang menentukan takdir semua makhluk, tidak ada yang dapat mengubahnya selain Dia. Allah yang menentukan kebaikan dan keburukan, kebahagiaan dan kesengsaraan, kaya dan miskin, laki-laki dan perempuan. Manusia tidak dapat melawannya.
.
Jika Allah menentukan kemiskinan kepada seseorang, maka tidak seorang pun yang bisa membuatnya kaya. Ketika Allah menentukan kesengsaraan bagi seseorang, maka tidak ada satu pun yang dapat membuatnya bahagia.
.
Bila demikian, ke mana manusia hendak lari? Ke mana manusia hendak berteduh dan bernaung dari takdir yang tak dapat diubah kecuali atas seizin-Nya? Ke mana manusia hendak bersandar dari sesuatu urusan yang tidak berada di tangannya?
.
Orang-orang yang berpikir tentu akan bernaung kepada Dzat yang telah mentakdirkan segala sesuatu. Karena, hanya dalam naungan-Nya ia akan merasa ketenangan. Hanya dengan menyandarkan diri kepada-Nya, dia akan memperoleh kebahagiaan. Hanya dalam kepasrahan diri kepada-Nya, akan sirna segala kecemasan dan kesedihan.
.
Bagaimana mungkin seorang hamba Allah tidak bahagia, bukankah jejak-jejak kasih sayang Allah begitu tampak dalam takdir kehidupannya? Bagaimana ia tidak tenang, bukankah semua takdir yang ia suka atau yang ia benci merupakan sarana untuk menggapai ridha dan cinta-Nya?
.
.
Ust. Armen Halim Naro rahimahullah
.
Sumber/referensi: Untukmu Yang Berjiwa Hanif hal. 15-16
alhikmahjkt
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini