Keutamaan membebaskan dan mengikhlaskan hutang orang yang dalam kesulitan
Baca Juga :
KEUTAMAAN MEMBEBASKAN HUTANG ORANG YANG DALAM KESULITAN
Tentunya dalam kehidupan nyata manusia tidak dapat terlepas dengan yang namanya hutang piutang, walaupun islam sangat keras bagi orang yang bermudah-mudahan dalam berhutang, namun tidak semua orang bisa terhindar dari hutang, karena kesulitan dan kemiskinannya.
نسأل الله العافية والسلامة “Dan bagi yang berhutang, hendaklah berniat dengan sungguh sungguh agar bisa melunasinya.” Dan bagi yang memberikan pinjaman hutang, hendaklah memberi kemudahan bagi orang yang berhutang padanya. Atau membebaskannya apabila yang berhutang dalam kesulitan, karean ada keutamaan dan pahala besar yang akan diberikan oleh Allah Ta’ala.
قال صلى الله عليه و سلم: « من سره أن ينجيه الله من كَرْبِ يوم القيامة، فلينفس عن معسر، أو يضع عنه » (رواه مسلم)
Nabi صلى الله عليه و سلم bersabda: “Barang siapa yang senang diselamatkan Allah dari kesulitan pada hari kiamat maka hendaklah ia memudahkan orang yang kesulitan (bayar utang) atau membebaskan hutangnya”. (HR.Muslim). عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (كان تاجر يداين الناس، فإذا رأى معسراً قال لفتيانه تجاوزوا عنه لعل الله أن يتجاوز عنا، فتجاوز الله عنه). متفق عليه
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi صلى الله عليه و سلم bersabda: ”Ada seorang pedagang yang memberikan pinjaman kepada manusia, maka jika ia melihat orangnya kesulitan, ia berkata kepada pelayannya: bebaskanlah ia, semoga Allah membebaskan kita (dari dosa-dosa dan adzab, maka Allahpun membebaskannya”. (Muttafaq ‘alaih)
Semoga manfa'at
Twitter @IslamDiaries
Instagram DiariesImage
Sumber Ustadz Fuad Hamzah Baraba’, Lc
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini