Pemilik jiwa besar akan memilih memberi maaf
Baca Juga :
JIWA BESAR
Ibnu Hazm رحمه الله تعالى mengatakan: “Tak ada yang lebih berat bagiku dari sebuah pengkhianatan. Namun sungguh, aku tak pernah membiarkan diriku berfikir untuk mencelakai seseorang yang pernah bersalah padaku, sebesar apapun kesalahan dan dosanya tersebut.” (Rasaail Ibnu Hazm: 1/210)
Catatan:
Pemilik jiwa besar akan memilih memberi maaf saat ia mampu melampiaskan amarah.
Tak heran bila surga seluas langit dan bumi dijanjikan Allah untuk mereka.
Allah azza wa jalla berfirman:
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ. الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ. Artinya: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema`afkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS: Ali Imran: 133-134)
Semoga manfa'at
Instagram DiariesImage
Sumber Madinah,
ACT El-Gharantaly (Ust Aan Chandra Thalib)
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini