FITRAH BEKAL KEBENARAN - PART 3
.
Fitrah yang diberikan oleh Allah kepada seorang hamba itu bagaikan mata yang sehat. Akan tetapi, apa manfaat mata yang sehat jika tak ada cahaya? Apa guna mata dalam kegelapan malam? Maka, cahaya yang diperlukan oleh fitrah itu ialah Islam yang diturunkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
.
Fitrah yang belum disinari cahaya al-Qur'an dan Sunnah, ia masih berada dalam kegelapan, dan lembah kebodohan. Itulah yang disebutkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dalam hadits Qudsi:
.
"Wahai hamba-hamba-Ku-Ku, setiap kalian sesat, kecuali orang yang telah Aku beri hidayah. Maka mintalah hidayah kepada-Ku, niscaya Aku berikan hidayah kepada kalian."
(HR. Bukhari & Muslim)
.
Itulah yang dimaksud Allah subhanahu wa ta'ala dalam firman-Nya yang terkait dengan keadaan Nabi-Nya, Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam:
.
وَوَجَدَكَ ضَآ لًّا فَهَدٰى
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.
(QS. Ad-Dhuha: 7)
.
Dalam hadits berikut: "Setiap anak dilahirkan di atas fitrah....." dijelaskan bahwa seseorang masih berada dalam kesesatan dan melenceng dari jalan kebenaran, serta bisa menjadi Yahudi atau Nashrani, sekalipun modal fitrah masih ia miliki. Hal ini menunjukkan bahwa fitrah saja belum cukup untuk meraih kebenaran. Oleh karena itu, berhati-hatilah bagi orang-orang yang hendak mencari kebenaran dengan menjadikan fitrahnya sebagai timbangan kebenaran. Dia mengambil suatu ajaran jika sesuai dengan hatinya, dan meninggalkan sebuah pemahaman jika tidak sesuai dengan hatinya.
.
.
Ust. Armen Halim Naro rahimahullah
.
Sumber/referensi: Untukmu Yang Berjiwa Hanif hal. 33-34

AlhikmahJKT