Hukum ikut foto Dear mantan maafkan aku yang dulu
Baca Juga :
Saudaraku, jangan latah dengan apa yang disebut kekinian tapi tidak mendatangkan manfaat dan kebaikan.
Hanya berlomba-lomba menampilkan perubahan fisik serta profesi. Pamer foto lama dengan foto terbaru. Bangga mamerin tubuh yang dulunya gendut jd langsing, yg dulunya hitam jadi putih, yg dulunya seragam SMA kini seragam dg jabatan elit, yg dulunya dibilang culun kini fashionable, yg dulu polos kini bisa dandan dan lain sebagainya.
Hanya untuk pamer ke orang lain agar diakui perubahannya. Mulai perawatan hingga hasil editan yg penuh kecanggihan dijalankan. Mulai ngobrak abrik file Poto jaman dulu yg paling beda dg sekarang, bahkan yg sudah berjilbab rela memamerkan foto jadulnya yg tak berjilbab.
Kamu bilang biar mantan lihat dan ada penyesalan udah menyia-nyiakan kamu yg dulu. Atau hanya sebagai lelucon dan have fun. Bertindaklah sebagai muslim/ah yg elegan. Punya mantan dan pernah pacaran bukanlah sebuah kamajuan atau kebanggaan, Allah sudah memberi peringatan bahwa perpisahan itu untuk menyadarkan. Allah sudah menutup rapat aib mu, lantas mengapa kamu sibuk mengumbar hanya untuk dibilang kekinian.
Di hadapan Allah yang membedakan adalah iman.
Harusnya kita lebih banyak meminta maaf dan ampun kepada Allah atas segala dosa dan kekhilafan. Harusnya kita lebih banyak menangis karena kita lemah tanpa Allah Ar Rahman. Harusnya kita lbh banyak bersyukur, masih ada kesempatan untuk memperbaiki iman. Harusnya kita malu kepada Allah, kita sering lalai akan cintaNYA yg tak dapat kita balas dg apapun.
Ingat, mati itu tak menunggu kita siap. Elok nya diri bergantung pada akhlak, bukan make up.
Hanya nasihat untuk saling mengingatkan. Mari jadi generasi perubahan yang berwawasan dan bersikap elegan. Bukan sekedar generasi kekinian yang sukanya lelucon dan have fun.
-_ @cahayaningrum3 _
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini