Bab 2B - Bangun dari kelalaian
Baca Juga :
BAB 2B - BANGUN DARI KELALAIAN
.
.
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
[QS. Al-Fatihah: Ayat 6]
.
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ
"(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya..."
[QS. Al-Fatihah: Ayat 7]
.
Begitulah seorang muslim melafalkan kalimat per kalimat dua ayat dalam surah Al-Fatihah tersebut. Ia membacanya pada setiap rakaat shalat lima waktu dalam penghambaan dirinya kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Begitu pentingnya hidayah itu, sehingga ia harus memohon minimal tujuh belas kali dalam satu hari satu malam. Karena tahu bahwa ia sangat membutuhkan hidayah, sebanyak helaan napasnya.
.
Dan sebagaimana tubuhnya membutuhkan makanan dan minuman, hatinya pun membutuhkan hidayah sebagai makanan dan minumannya.
.
Hidayah adalah nikmat yang dianugerahkan Allah kepada seorang hamba dari bilangan nikmat yang ada. Hidayah adalah sentuhan lembut Ilahi untuk mengantarkannya ke pantai kebahagiaan.
.
Hidayah merupakan rengkuhan Ilahi agar tidak terjatuh ke dalam jurang kesalahan dan kesengsaraan.
.
Hidayah merupakan pengalihan kemauan seorang hamba yang penuh nafsu dan hawa kepada kehendak Dzat Yang Maha Kuasa. Dan Dia tidak membiarkannya sendirian dalam mencari kebenaran, tetapi tangan-Nya yang menuntunnya dan mengambil ubun-ubunnya ke arah yang ia ridhai.
.
.
Ust. Armen Halim Naro rahimahullah
AlhikmahJKT
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini