Ibadah bukan beban, justru kebutuhan dan kenikmatan
Baca Juga :
IBADAH BUKAN BEBAN, JUSTRU KEBUTUHAN DAN KENIKMATAN
Saudaraku!
Allah yang kita sembah adalah yang Maha sempurna, Maha Penyayang lagi Maha Lembut… Lantas, apa efek realita tersebut terhadap ibadah kita?
Efeknya sangat jelas, bahwa sekecil apapun amal ibadah yang kita lakukan adalah bentuk kebutuhan manusia kepada Rabbnya. Logikanya jelas, Allah itu Maha sempurna, lantas mengapa Ia menyuruh kita beribadah kepada-Nya?
Pesan dan jawabannya jelas, karena kalian semua butuh Aku (Allah) yg akan membahagiakan mu dunia akhirat
Ibadah bukan sekedar seremonial, atau transaksi jual beli (saya beramal, maka Allah memberi pahala) atau wujud ketabahan dalam menjalani ujian. Apalagi adanya anggapan bahwa ibadah itu beban (yang mengekang kebebasan sebebas binatang)
Semua pemahaman itu hanya bercokol dihati yang sama sekali tidak mengenal Allah kecuali sekedarnya saja.
Simak statement ibnul Qoyyim berikut, “Jika anda benar-benar mengenal Allah dengan baik dan benar, justru ibadah itu penyejuk mata manusia, puncak kelezatan dan kedamaian hati serta kenikmatan tersendiri yang tiada duanya.” Sobat! Semakin kita merasa butuh kepada ibadah (ikhlas dan mencontoh Rasul), maka semangat ibadah akan mengalir ke seluruh tubuh secara dahsyat dan kedamaian serta kebahagiaan merasul ke bagian hati yang paling dalam secara berangsur namun pasti tanpa harus mengeluarkan biaya mahal dan energi dengan percuma.
Semoga Allah memberi hidayah & taufik kepada kita semua!
Penulis :Ust. Djazuli, حفظه الله تعالى
Twitter @IslamDiaries
Instagram DiariesImage
Telegram Channel @IslamDiaries
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini