Orang kuat yang sebenarnya adalah
Baca Juga :
ORANG KUAT ITU...
Hercules? Bukan...
Samson? Bukan juga.. Dalam sebuah hadits yang shahih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, « لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ ، إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِى يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ » “Bukanlah orang kuat (yang sebenarnya) dengan (selalu mengalahkan lawannya dalam) pergulatan (perkelahian), tetapi tidak lain orang kuat (yang sebenarnya) adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah”
( HR al-Bukhari (no. 5763) dan Muslim (no. 2609). Inilah kekuatan yang terpuji dan mendapat keutamaan dari Allah Ta’ala, yang ini sangat sedikit dimiliki oleh kebanyakan manusia.
(Lihat kitab “Syarhu shahiihi Muslim” (16/162). Imam al-Munawi berkata "Makna hadits ini: orang kuat (yang sebenarnya) adalah orang yang (mampu) menahan emosinya ketika kemarahannya sedang bergejolak dan dia (mampu) melawan dan menundukkan nafsunya (ketika itu). Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini membawa makna kekuatan yang lahir kepada kekuatan batin. Dan barangsiapa yang mampu mengendalikan dirinya ketika itu maka sungguh dia telah (mampu) mengalahkan musuhnya yang paling kuat dan paling berbahaya (hawa nafsunya)”
(Kitab “Faidhul Qadiir” (5/358). Inilah makna kekuatan yang dicintai oleh Allah Ta’ala.
Penulis: Ust. Abdullah Taslim, Lc., MA.
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini