Hadits Palsu, saya terima nikahnya si anu binti si anu dengan mas kawinnya
Baca Juga :
#HATI2 DENGAN HADITS DUSTA INI# .
Bismillah, Akhir2 ini beredar melalui broadcast dan yg lainnya, hadits dusta seperti ini : ------------------- ''Aku terima nikahnya si dia binti ayah si dia dengan Mas Kawinnya ,,,,,,,'' Singkat, padat dan jelas. Tapi tahukan makna "perjanjian/ikrar'' tersebut ? . ''Maka aku tanggung dosa2nya si dia dari ayah dan ibunya, dosa apa saja yg telah dia lakukan, dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat. Semua yg berhubungan dgn si dia, aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yg menanggung, serta akan aku tanggung semua dosa calon anak2ku''. . Jika aku GAGAL? ''Maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku''. (HR. Muslim) ------------------ . Maka dijawab oleh Ust. Muhammad Wasitho Abu Fawaz : . Setelah saya baca BM ini Dari awal hingga akhir, tampak jelas bagi kita bhwa lafazh kalimat2 yg tercantum di dalamnya bukanlah hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam. Dan saya menduga, yg menyusunnya dan menisbatkannya kepada imam Muslim secara dusta adalah orang2 yg iseng dan PENDUSTA . Lafaz tsb diatas bukan hadits, dan tidak ada di kitab Shahih Muslim. Wallahu a'lam Allahul musta'an . #HATI2 DENGAN HADITS DUSTA INI . . Jadi kita DILARANG KERAS menshare riwayat ini kpd orang lain melalui media apapun kecuali dengan tujuan menjelaskan dan memperingatkan umat akan kepalsuan dan kebathilannya. Sebab jika kita ikut andil menyebarluaskannya tanpa menjelaskan kepalsuan dan kebathilannya, berarti kita telah ikut serta berdusta atas nama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, yg mana pelakunya diancam keras oleh Nabi dengan sabda beliau yg artinya: . "Sesungguhnya berdusta atas namaku (dosanya) tidaklah sama dengan berdusta atas nama orang selainku. Barangsiapa sengaja berdusta atas namaku maka hendaknya mempersiapkan tempat duduknya di dlm api neraka." (HR. Bukhari dan Muslim) . Sumber @indonesiatauhid
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini