Hati-hati dengan 'aku'
Baca Juga :
HATI HATI DENGAN 'AKU'
Manusia mempunyai sifat ingin diakui. Entah sebagai apa, tapi keinginan akan sebuah pengakuan itu dalam hati kecil setiap individu pasti ada.
Maka berhati hatilah dengan AKU...
Bagi orang-orang yang telah merasa dirinya besar, hebat dan kuat -dengan apa apa 'Yang dimilikinya, dan lain sebagainya- maka waspadailah penyakit ganas ini!
Karena hal itu akan menghancurkan kalian…!
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Tidak ada suatu perkara yang lebih merusak amalan daripada perasaan ujub dan terlalu memandang jasa diri sendiri…” (al-Fawa’id, hal. 147).
Ibnu Sa’ad menceritakan di dalam kitabnya ath-Thabaqat, bahwasanya Umar bin Abdul Aziz apabila berkhutbah di atas mimbar kemudian dia khawatir muncul perasaan ujub di dalam hatinya, dia pun menghentikan khutbahnya. Demikian juga apabila dia menulis tulisan dan takut dirinya terjangkit ujub maka dia pun menyobek-nyobeknya, lalu dia berdoa, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari keburukan hawa nafsuku.” (dikutip dari al-Fawa’id, hal. 146)
Saudaraku, salafus shalih telah memberikan teladan kepada kita untuk tidak bersikap ujub. Ingatlah, bahwa segala kebaikan yang ada pada diri kita berasal dari anugerah Allah ta’ala, bukan semata-mata karena kekuatan dan kemampuan kita!
Saudaraku.. jangan UJUB.
Karena Ujub ini adalah keadaan orang-orang yang sombong.
Orang yang merasa ujub pada diri sendiri tidak merealisasikan firman Allah Ta’ala,
وَإِيَّاكَ نَسْتَعِين
ُ
“Hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan.”
Sumber: MuslimOrid
Islamdiaries
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini