Terlalu indah untuk diabaikan
Baca Juga :
TERLALU INDAH UNTUK DIABAIKAN
Perpisahan dengan ramadhan telah menjelang, kawan. Mari kita benahi niat dan kesungguhan kita dalam beribadah, sehingga bila tiba masanya berpisah ini menjadi perpisahan yang indah dan akhir yang membahagiakan.
Dengan memperbanyak istighfar, tobat dan niat yang ikhlas mari kita kembali bersungguh-sungguh di sepuluh malam terakhir ramadhan ini dalam bermunajat, merendahkan diri dan bersimpuh kepada Allah.
Malam-malam itu terlalu agung untuk dilewatkan, kawan. Malam-malam bersama Allah dalam ruku' dan sujud itu terlalu mulia untuk disia-siakan. Malam-malam larut bersama kalam Ilahi (firman Ilahi/Al-Qur'an) itu terlalu indah untuk diabaikan.
Malam lailatul qadr, malam mulia tiada tara. Malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Mari mencarinya dengan ketaatan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Carilah malam lailatul qadr di malam malam ganjil pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan." (HR. Al-Bukhari)
Namun demikian teman, jangan pernah terbetik di hati untuk meremehkan malam-malam genap. Apa pasalnya? Pasalnya adalah bahwa sebagian ulama menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan malam lailatul qadr menyinggahi kita di malam genap. Dalam kitabnya yang terkenal Imam Nawawi mencatat:
"Setiap malam di 10 malam terakhir memiliki kemungkinan, namun malam-malam ganjil memiliki peluang yang lebih besar." (Al-Majmu' 6/458)
✏ Ust. Fahrudin Majid, Lc
TheRabbaanians
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini