Merdeka yang hakiki
Baca Juga :
KEMERDEKAAN YANG HAKIKI
Apa itu Kemerdekaan yang Hakiki
Liat orang rame-rame euforia 17-an jadi inget perkataan Syaikh Ibnu Utsaimin di Syarah Al Aqidah Al Washithiyyah,
أن العبودية لله هي حقيقة الحرية، فمن لم يتعبد له، كان عابداً لغيره
“‘Ubudiyah kepada Allah adalah kemerdekaan yang hakiki, orang yang engga menyembah kepada Allah semata, dia adalah hamba/budak bagi selain Allah”
yang namanya budak itu engga merdeka dong!
coba bayangin aja..
Mau lewat jembatan, was-was kalo engga siul..
Mau bangun gedung, was-was kalo engga numbal..
Mau ujian UN takut engga lulus, supaya hajat terkabul merasa perlu untuk minta ke kuburan Fulan..
Jualan baso pengen laris, merasa perlu pasang penglaris plus nurutin pantangan2nya..
Setiap tindak-tanduk perbuatan jadinya selalu terkait, tergantung, terpikir, takut sama oknum-oknum sesembahan laen selain Allah. Bener-bener diperbudak, bener-bener engga bebas..
Merdeka yang hakiki adalah jika sudah menyerahkan segala bentuk ibadah kepada Allah semata, jadi bebas dari ketergantungan, ketakutan dan keterikatan kepada makhluk.
Oleh
Al-Ustâdz Yulian Purnama
Sumber: kangaswadwordpresscom.
Islamdiaries
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini