If you make your Intentions, Pure and you expect only from Allah That's Ikhlas
Baca Juga :
SUDAH IKHLAS?
Hudzaifah Al Mar’asiy mengatakan,
“Ikhlas adalah kesamaan perbuatan seorang hamba antara zhohir (lahiriyah) dan batin.” Berkebalikan dengan riya’. Riya’ adalah amalan zhohir (yang tampak) lebih baik dari amalan batin yang tidak ditampakkan. Sedangkan ikhlas, minimalnya adalah sama antara lahiriyah dan batin.
Dzun Nuun menyebutkan tiga tanda ikhlas:
a. Tetap merasa sama antara pujian dan celaan orang lain.
b. Melupakan amalan kebajikan yang dulu pernah diperbuat.
c. Mengharap balasan dari amalan di akhirat (dan bukan di dunia).
Al Fudhail bin ‘Iyadh mengatakan, “Meninggalkan amalan karena manusia adalah riya’. Beramal karena manusia termasuk kesyirikan. Sedangkan ikhlas adalah engkau terselamatkan dari dua hal tadi.”
Ada empat definisi dari ikhlas didasari oleh perkataan ulama.
1. Meniatkan suatu amalan hanya untuk Allah.
2. Tidak mengharap-harap pujian manusia dalam beramal.
3. Kesamaan antara sesuatu yang tampak dan yang tersembunyi.
4. Mengharap balasan dari amalannya di akhirat.
Sumber: RumayshoCom
Islamdiaries
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini
0 Comments