Dosa besar : Sombong, angkuh, ujub dan congkak
Baca Juga :
SOMBONG, ANGKUH, UJUB, & CONGKAK
Kesombongan (takabbur), yaitu melihat diri sendiri lebih besar dari yang lain. Orang sombong itu memandang dirinya lebih sempurna dibandingkan siapapun. Dia memandang orang lain hina, rendah dan lain sebagainya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan:
“Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia” (HR. Muslim)
Sifat ‘ujub, hanya membanggakan diri tanpa meremehkan orang. Sedangkan takabbur, disamping membanggakan diri juga meremehkan orang.
SEBAB KESOMBONGAN
1. ‘Ujub (Membanggakan Diri)
Manusia tidak akan takabbur kepada orang lain sampai dia terlebih dahulu membanggakan diri, dan dia memandang dirinya memiliki kelebihan dari orang lain. Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Tiga perkara yang membinasakan: sifat sukh (rakus dan bakhil) yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan ‘ujub seseorang terhadap dirinya” (Silsilah Shahihah, no. 1802)
2. Merendahkan Orang Lain
Orang yang tidak meremehkan manusia, tidak akan takabbur terhadap mereka. Sedangkan meremehkan seseorang yang dimuliakan Allah dengan keimanan sudah cukup untuk menjadikan sebuah dosa.
3. Suka Menonjolkan Diri (Taraffu)
Jiwa manusia itu menyukai ketinggian di atas sesamanya, dan dari sini muncul kesombongan. Ketinggian yang tercela, yaitu sikap melewati batas dan takabbur di muka bumi dengan tanpa kebenaran. Allah Ta’ala berfirman:
“Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin ketinggian (menyombongkan diri ) dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. Al-Qashash: 83)
4. Mengikuti Hawa Nafsu.
Kesombongan itu muncul dari sebab mengikuti hawa nafsu menuju ketinggian dan kemuliaan di muka bumi. Allah Ta’ala berfirman:
“Apakah setiap datang kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; Maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?” (QS. Al-Baqarah: 87)
BAHAYA KESOMBONGAN
Bencana kesombongan itu sangat besar, orang-orang istimewa binasa di dalamnya, dan jarang orang yang bebas darinya, baik para ulama’, ahli ibadah, atau ahli zuhud:
1. Dosa Pertama Yang Dengannya Allah Azza Wa Jalla Dimaksiati.
Kesombongan adalah dosa pertama yang dilakukan Iblis laknatullah dalam bermaksiat kepada Allah Azza wa jalla. Allah Azza wa Jalla berfirman:
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam!,” Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir” (QS. Al-Baqarah: 34)
2. Kesombongan Merupakan Kawan Syirik Dan Penyebabnya.
Allah Azza wa Jalla menggabungkan antara kekafiran dengan kesombongan di dalam kitabNya yang mulia. Dia Azza wa Jalla berfirman:
“Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir” (QS. Shaad: 73-74)
Allah Azza wa Jalla juga berfirman:
” (Bukan demikian) sebenarya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir” (Az-Zumar: 59)
Karena barangsiapa takabbur dari patuh kepada al-haq (kebenaran) –walaupun kebenaran itu datang kepadanya lewat tangan seorang anak kecil atau orang yang dia benci dan musuhi- , maka sesungguhnya takabburnya itu adalah kepada Allah, karena Allah adalah Al-Haq, al-haq merupakan sifatNya. Maka jika seorang hamba menolak al-haq, sesungguhnya dia menolak Allah dan takabbur terhadapNya. Dan barangsiapa takabbur terhadap Allah, niscaya Allah akan menghinakannya, merendahkannya, mengecilkannya, dan meremehkannya.
3. Orang-Orang Yang Sombong Tempat Kembalinya Adalah Neraka.
Oleh karena itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan neraka sebagai rumah bagi orang-orang yang sombong. Allah Azza wa Jalla berfirman:
“Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya”. Maka neraka Jahannam Itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri” (QS. Az-Zumar: 72)
Dan orang-orang yang sombong adalah para penduduk neraka Jahannam, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Sesungguhnya penduduk neraka adalah semua orang yang kasar lagi keras, orang yang bergaya sombong di dalam jalannya, orang yang bersombong, orang yang banyak mengumpulkan harta, orang yang sangat bakhil. Adapun penduduk sorga adalah orang-orang yang lemah dan terkalahkan” (HR. Ahmad; Al-Hakim)
Mereka akan merasakan berbagai macam siksaan di dalam Jahannam, akan diliputi kehinaan dari berbagai tempat, dan akan diminumi nanah penduduk neraka. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Pada hari kiamat orang-orang yang sombong akan digiring dan dikumpulkan seperti semut kecil, di dalam bentuk manusia, kehinaan akan meliputi mereka dari berbagai sisi. Mereka akan digiring menuju sebuah penjara di dalam Jahannam yang namanya Bulas. Api neraka yang sangat panas akan membakar mereka. Mereka akan diminumi nanah penduduk neraka, yaitu thinatul khabal (lumpur kebinasaan)” (Hadits Hasan. Riwayat Bukhari; Tirmidzi; Ahmad; dan Nu’aim bin Hammad)
4. Kesombongan Merupakan Tirai Penghalang Masuk Surga.
Allah mengusir Iblis dari surga, Dia Azza wa Jalla berfirman:
“Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya!” (QS. Al-A’râf: 13)
5. Allah Tidak Mencintai Orang-Orang Yang Sombong.
Dia berhak mendapatkan laknat Allah, jauh dari rahmatNya, Allah memurkainya dan tidak mencintainya. Allah Azza wa Jalla berfirman:
“Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong. Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong” (QS. An-Nahl: 22-23)
6. Kesombongan Merupakan Sebab Su-ul Khatimah (Keburukan Akhir Kehidupan).
Allah memberitakan bahwa orang yang sombong & sewenang-wenang adalah orang yang Allah menutup hati mereka, sehingga mereka tidak beriman. Sehingga akhir kehidupannya buruk. Allah Azza wa Jalla berfirman:
“Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang” (QS. Al-Mukmin: 35)
7. Kesombongan Merupakan Sebab Berpaling Dari Ayat-Ayat Allah.
Orang sombong tidak bisa melihat ayat-ayat Allah yang menjelaskan & berbicara dengan dalil-dalil yang pasti. Kesombongan itu menutupi kedua matanya, sehingga dia tidak melihat kecuali dirinya. Allah Azza wa Jalla berfirman:
“Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi” (QS. Al-A’raaf: 146)
8. Kesombongan Merupakan Dosa Terbesar.
Kesombongan memiliki berbagai bahaya seperti ini; tidak heran jika ia merupakan dosa terbesar. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Jika kamu tidak berbuat dosa, sungguh aku mengkhawatirkan kamu pada perkara yang lebih besar dari itu, yaitu ‘ujub, ‘ujub (kagum terhadap diri sendiri)” (Hadist Hasan Lighairihi, sebagaimana di dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 658, karya syaikh Al-Albani)
👤 Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali (Diadaptasi dan disadur oleh Ustadz Muslim Atsari, diringkas insyaa Allah tanpa merubah arti)
🌐 almanhaj.or.id
Alhikmahjkt
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini