Mampu mengambil pelajaran ketika terjadi musibah
Baca Juga :
MENGAMBIL HIKMAHNYA
Ketika terjadi bencana dan musibah, seorang yang berakal akan mampu mengambil pelajaran, sedangkan orang yang tidak berakal hanya bisa menertawakan dan mengejek.
Menertawakan musibah memang “menyenangkan”, namun mampu melupakan kita untuk mengambil pelajaran. Diriwayatkan dalam sebuah hadits, “Jangan menertawakan musibah yang menimpa saudaramu. Bisa jadi Allah akan merahmatinya dan berbalik mengujimu” [HR. Tirmidizi].
(Syaikh Abdul Aziz Ath Tharifi, Ulama yang juga
menjabat sebagai Peneliti Ilmiah di Departemen Masalah Islam di Riyadh,
Arab Saudi.
Courtesy: @twitulama)
Islamdiaries
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini