12-12A-14
Baca Juga :
___________
Sebagian masyarakat kita sangat percaya dengan mitos kesialan yang disebabkan hal-hal tertentu. Misalnya anggapan sial supir setelah menabrak kucing hingga mati, burung gagak yang dipercaya membawa kematian, hingga mitos angka tertentu yang dipercaya membawa sial seperti angka 13. Anda dapat menjumpai betapa hebatnya dampak dari mitos anggapan sial ini dengan melihat gedung-gedung pencakar langit yang dirancang, dihitung dengan software canggih, dan dibangun oleh engineer terkemuka lulusan universitas ternama, namun kenyataanya mereka tidak berani menamai lantai 13 karena anggapan sial, dan mengganti nama lantainya dengan lantai 12A. Allahul musta’an.
Islam sebagai agama yang paripurna, datang dan menghapus seluruh anggapan masyarakat jahiliah terkait adanya kesialan. Islam mengajarkan pemeluknya untuk bertawakkal kepada Allah Ta’ala, mengerahkan seluruh daya upaya (sebab) sembari tetap menyandarkan diri pada Allah Ta’ala. Tulisan berikut akan mengupas lebih jauh tentang anggapan sial (thiyarah) menurut pandangan Islam. Semoga Allah mudahkan.
firman Allah Ta’ala (yang artinya), “Ketahuilah sesungguhnya thaa’ir (kesialan) mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi mereka tidak mengetahui” (QS. Al A’raaf : 131). Di zaman ini pun banyak mitos anggapan sial yang sengaja diciptakan untuk menjauhkan manusia dari Rabbnya, membuat mereka tidak lagi bertawakkal menyandarkan dirinya pada Allah semata.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pun dengan tegas melarang anggapan sial dan memasukkannya dalam salah satu jenis kesyirikan. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “At thiyarah (anggapan sial) itu perbuatan syirik, at thiyarah itu perbuatan syirik” (HR Abu Daud, shahih).
diringkas dari:
penulis: Yhouga Pratama,St
muroja'ah: Ustadz Abu Salman
Sebagian masyarakat kita sangat percaya dengan mitos kesialan yang disebabkan hal-hal tertentu. Misalnya anggapan sial supir setelah menabrak kucing hingga mati, burung gagak yang dipercaya membawa kematian, hingga mitos angka tertentu yang dipercaya membawa sial seperti angka 13. Anda dapat menjumpai betapa hebatnya dampak dari mitos anggapan sial ini dengan melihat gedung-gedung pencakar langit yang dirancang, dihitung dengan software canggih, dan dibangun oleh engineer terkemuka lulusan universitas ternama, namun kenyataanya mereka tidak berani menamai lantai 13 karena anggapan sial, dan mengganti nama lantainya dengan lantai 12A. Allahul musta’an.
Islam sebagai agama yang paripurna, datang dan menghapus seluruh anggapan masyarakat jahiliah terkait adanya kesialan. Islam mengajarkan pemeluknya untuk bertawakkal kepada Allah Ta’ala, mengerahkan seluruh daya upaya (sebab) sembari tetap menyandarkan diri pada Allah Ta’ala. Tulisan berikut akan mengupas lebih jauh tentang anggapan sial (thiyarah) menurut pandangan Islam. Semoga Allah mudahkan.
firman Allah Ta’ala (yang artinya), “Ketahuilah sesungguhnya thaa’ir (kesialan) mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi mereka tidak mengetahui” (QS. Al A’raaf : 131). Di zaman ini pun banyak mitos anggapan sial yang sengaja diciptakan untuk menjauhkan manusia dari Rabbnya, membuat mereka tidak lagi bertawakkal menyandarkan dirinya pada Allah semata.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pun dengan tegas melarang anggapan sial dan memasukkannya dalam salah satu jenis kesyirikan. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “At thiyarah (anggapan sial) itu perbuatan syirik, at thiyarah itu perbuatan syirik” (HR Abu Daud, shahih).
diringkas dari:
penulis: Yhouga Pratama,St
muroja'ah: Ustadz Abu Salman
Salamdakwah
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini