*Bila Saudaramu Mendapat Rizki*

Alhamdulillah, masalah pembagian rahmat dan rizqi itu tidak Allah serahkan kepada manusia, Dia sendiri yang membagikannya, karena kalau sebagian manusia diberi hak memberi rizki, pasti sifat kikirnya akan membuat ia merasa eman-eman dengannya, karena takut habis dan menjadi miskin.

قُلْ لَوْ أَنْتُمْ تَمْلِكُونَ خَزَائِنَ رَحْمَةِ رَبِّي إِذًا لأَمْسَكْتُمْ خَشْيَةَ الإِنْفَاقِ وَكَانَ الإِنْسَانُ قَتُورًا

"Katakanlah, "Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya kamu tahan, karena takut membelanjakannya.” Dan adalah manusia itu sangat kikir." (QS: Al Isra':100).

Jadi ketahuilah bahwa pembagian Allah sangatlah adil, Dia membagi dengan dasar ilmu-Nya yang tiada batasan, maka berbahagialah dengan kebahagiaan saudaramu yang mendapatkan rizki dari Allah, dia adalah saudaramu, dan Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam berpesan:

عَنْ أَبِيْ حَمْزَةَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ خَادِمِ رَسُوْل الله عَنْ النَّبِي قَالَ : لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

Dari Abu Hamzah Anas bin Malik, khadim (pembantu) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau berkata, “Tidaklah seseorang dari kalian sempurna imannya, sampai ia mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk dirinya”. (Bukhari No:13, Muslim No. 71).

Allah yang memberi. Dan itu pemberian Sang Pencipta Yang Maha Tahu.

Ustadz DR. Syafiq  Riza bin Basalamah, MA

The Rabbaanians Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini