Buruknya pecinta kedudukan
Baca Juga :
WASPADA AMBISI KEDUDUKAN
Imam Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah (Wafat: 187H) berkata:
“Tiada seorang pun yang mencintai kedudukan (kekuasaan), melainkan dia akan hasad, melampaui batas, mencari-cari ‘aib manusia, dan benci bila disebutkan kebaikan orang lain (yang dianggap sebagai ‘saingan’-nya, -az).” [Jaami’ Bayaan Al-‘Ilmu wa Fahdlihi, 1/286 – Daar Ibn Hazm]
Asy-Syaikh Dr. Arafat bin Hasan al-Muhammady -hafizhahullah- berkata:
"Cinta kedudukan akan menyeretmu untuk merendahkan orang lain dengan mencela, mengolok-olok, bangga diri, dan sombong. Sedangkan cinta harta akan menyeret kepada kekikiran. Jadi memberilah dan jangan kikir, dan bertakwalah kepada Allah dan jangan suka mencela dan mengolok-olok orang lain!”
👤 Ustadz DR. Ali Musri Semjan Putra -hafizhahullah
🌐 salamdakwah.com
Imam Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah (Wafat: 187H) berkata:
“Tiada seorang pun yang mencintai kedudukan (kekuasaan), melainkan dia akan hasad, melampaui batas, mencari-cari ‘aib manusia, dan benci bila disebutkan kebaikan orang lain (yang dianggap sebagai ‘saingan’-nya, -az).” [Jaami’ Bayaan Al-‘Ilmu wa Fahdlihi, 1/286 – Daar Ibn Hazm]
Asy-Syaikh Dr. Arafat bin Hasan al-Muhammady -hafizhahullah- berkata:
"Cinta kedudukan akan menyeretmu untuk merendahkan orang lain dengan mencela, mengolok-olok, bangga diri, dan sombong. Sedangkan cinta harta akan menyeret kepada kekikiran. Jadi memberilah dan jangan kikir, dan bertakwalah kepada Allah dan jangan suka mencela dan mengolok-olok orang lain!”
👤 Ustadz DR. Ali Musri Semjan Putra -hafizhahullah🌐 salamdakwah.comAlhikmahJKT
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini
0 Comments