Para ulama terdahulu selalu haus akan ilmu. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam;

“Ada dua kelompok yang selalu tamak dan tidak pernah merasa kenyang, penuntut ilmu dan pencari dunia.” (HR. Hakim)

Abul ‘Aaliyah mengatakan: 
“Kami dahulu mendengar riwayat-riwayat yang disampaikan oleh sahabat-sahabat Nabi Shallallahu‘alaihi wa Sallam dan pada saat itu kami berada di Iraq, kami tidak pernah puas sampai kami atur perjalanan pergi ke Madinah untuk mendengar langsung dari lisan mereka.” (alkifayah 403)

Jadi kalau boleh kita qiyaskan, jikalau sekarang sudah ada kajian livestreaming, ada radio serta media yang memudahkan lain sebagainya, bagi penuntut ilmu sejati mereka tidak akan puas dengan media itu, sang penuntut ilmu sejati akan berusaha datang, karena atmosfir kajian beda berkah dan pahalanya. Kecuali jika kondisi memang tidak memungkinkan.

Sumber: www.muhammadnuzuldzikri.com

Dari Kajian Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri; "Bagaimana 'Mereka' Belajar?"
http://bit.ly/2jf7XSC