Asuransi untuk anak
Baca Juga :
Asuransi untuk Anak
Kematian datang tanpa diundang, ia nyelonong tanpa pamitan mendatangi siapa saja tanpa pandang bulu, kadang ia menghampiri buah hati dan belahan qalbu kita. Pada masa modern yang banyak manusia terjebak dalam kandang asuransi, terbelenggu dengan mimpi-mimpi palsu, ternyata ada asuransi untuk anak kita yang lebih berharga dari asuransi bank-bank konvensional, dijamin halal bahkan yang akan di dapat lebih baik dari dunia dan isinya.
Bagaimana caranya?
Cukup dengan menjalankan dua perkata: "bersabar + memuji Allah atas apa yang terjadi," tidak perlu sampai pakai pengacara untuk klaim asuransinya. Bagaimana kita tidak memuji dan memuja Allah yang telah mengeluarkan buah hati kita dari penjara dunia dan semoga ia menanti kita kelak di pintu surga. Dengan melakukan itu kita akan memperoleh sebuah rumah di surga, yang bernama Baitul Hamd = Rumah Pujian, lebih baik mana dari asuransi dunia yang penuh dusta dan murka?
Dari Abu Musa Radhiyallahu ‘anhu bahwasannya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
إذَا مَاتَ وَلَدُ الْعَبْدِ قَالَ الله لِمَلَائِكَتِهِ: قَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِي؟ فَيَقُوُلُوْنَ: نَعَمْ فَيَقُوْلُ: قَبَضْتُمْ ثَمْرَةَ فُؤَادِهِ؟ فَيَقُوْلُوْنَ: نَعَمْ. فَيَقُوْلُ: مَاذَا قَالَ عَبْدِي؟ حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَكَ. فَيَقُوْلُ: اُبْنُوْا لِعَبْدِي بَيْتاً فِي الْجَنَّةِ وَسَمُّوْهُ بَيْتَ الْحَمْدِ.
Jika putera seorang hamba meninggal dunia, Allah berfirman kepada Malaikat,”Kalian telah mengambil putera hambaku?” Mereka berkata,” Ya.” Allah berfirman,”Kalian telah mengambil buah hati hambaku?” Mereka berkata,”Ya.” Allah berfirman,”Apa yang diucapkan oleh hambaku?” Mereka berkata,”Ia memujiMu dan mengembalikan kepadaMu.” Maka Allah berfirman,”Bangunkanlah rumah di surga, dan berilah nama dengan Baitul Hamd.” (HR. Tirmidzi)
Dengan memuji dan menyanjung Allah Jalla Jalaluh tatkala mendapat musibah itu sejatinya dirimu telah mengasuransikannya dengan jaminan sebuah rumah pujian di surga.
✍🏼 Ustadz DR. Syafiq Riza bin Basalamah, MA
Kematian datang tanpa diundang, ia nyelonong tanpa pamitan mendatangi siapa saja tanpa pandang bulu, kadang ia menghampiri buah hati dan belahan qalbu kita. Pada masa modern yang banyak manusia terjebak dalam kandang asuransi, terbelenggu dengan mimpi-mimpi palsu, ternyata ada asuransi untuk anak kita yang lebih berharga dari asuransi bank-bank konvensional, dijamin halal bahkan yang akan di dapat lebih baik dari dunia dan isinya.
Bagaimana caranya?
Cukup dengan menjalankan dua perkata: "bersabar + memuji Allah atas apa yang terjadi," tidak perlu sampai pakai pengacara untuk klaim asuransinya. Bagaimana kita tidak memuji dan memuja Allah yang telah mengeluarkan buah hati kita dari penjara dunia dan semoga ia menanti kita kelak di pintu surga. Dengan melakukan itu kita akan memperoleh sebuah rumah di surga, yang bernama Baitul Hamd = Rumah Pujian, lebih baik mana dari asuransi dunia yang penuh dusta dan murka?
Dari Abu Musa Radhiyallahu ‘anhu bahwasannya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
إذَا مَاتَ وَلَدُ الْعَبْدِ قَالَ الله لِمَلَائِكَتِهِ: قَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِي؟ فَيَقُوُلُوْنَ: نَعَمْ فَيَقُوْلُ: قَبَضْتُمْ ثَمْرَةَ فُؤَادِهِ؟ فَيَقُوْلُوْنَ: نَعَمْ. فَيَقُوْلُ: مَاذَا قَالَ عَبْدِي؟ حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَكَ. فَيَقُوْلُ: اُبْنُوْا لِعَبْدِي بَيْتاً فِي الْجَنَّةِ وَسَمُّوْهُ بَيْتَ الْحَمْدِ.
Jika putera seorang hamba meninggal dunia, Allah berfirman kepada Malaikat,”Kalian telah mengambil putera hambaku?” Mereka berkata,” Ya.” Allah berfirman,”Kalian telah mengambil buah hati hambaku?” Mereka berkata,”Ya.” Allah berfirman,”Apa yang diucapkan oleh hambaku?” Mereka berkata,”Ia memujiMu dan mengembalikan kepadaMu.” Maka Allah berfirman,”Bangunkanlah rumah di surga, dan berilah nama dengan Baitul Hamd.” (HR. Tirmidzi)
Dengan memuji dan menyanjung Allah Jalla Jalaluh tatkala mendapat musibah itu sejatinya dirimu telah mengasuransikannya dengan jaminan sebuah rumah pujian di surga.
✍🏼 Ustadz DR. Syafiq Riza bin Basalamah, MA
The Rabbanians
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini