Hukum Agama jadi bahan bercanda di Stand Up Comedy pemuda tersesat dalam islam
Baca Juga :
Larangan Mengolok-olok Agama dan Menjadikan Agama Sebagai Bahan Candaan
🍃Kita tahu bahwasanya stand up comedy adalah ajang untuk menunjukkan siapakah yang paling lucu dan yang paling jago dalam membuat perut penonton mules. Namun bermunculan belakangan ini lawakan yang berbau SARA karena melecehkan ajaran-ajaran Islam.
🍀Mungkin ada yang tidak sadar, mungkin karena belum tahu, semoga diampuni, yaitu menjadikan agama sebagai bahan candaan dan mengolok-olok agama baik serius maupun bercanda
🍀Ini sangat penting, sehingga dibahas dalam pelajaran TAUHID
🍀Kalau mengolok-olok agama (istihzaa’) mungkin sedikit, karena sudah tahu, tapi ada saja orangnya, terutama dari kalangan liberal
.
🍀Contoh mengolok-olok dalam agama, baik serius maupun sekedar bercanda yang tidak boleh:
.
❌“Untuk jenggot sebagai sunnah, dibilang kambing”
.
❌“Untuk sunnah cadar, dibilang: ‘awas ninja lewat !“
.
❌“Al-Quran juga kitab porno, ada bicada tentang itu”
.
❌“Kalau ikut ajaran Islam, maka bisa ketinggal zaman”
.
Contoh menjadikan agama sebagai bahan candaan:
.
❌“Ustadz boleh tidak berbuka dengan air rasa sirup? Boleh saja asalkan jangan berbuka dengan sirup rasa ingin memiliki”
.
❌“Zaman pemilu: Tasyahhud itu sah kalau 1 jari, bukan 2 jari (milih nomor 1)”
.
❌“Saya bilang lho bahasa Arab, nih saya baca Alfatihah, tuh kan saya bisa bahasa Arab”
.
Dan contoh yang lainnya, masih banyak bahan canndan yang lainnya untuk bercanda yang mubah, sebaiknya jangan pakai agama sebagai bahan candaan, karena ini bisa mengantarkan ke arah mengolok-olok agama
.
-Kita khawatir akan terjerumus dalam ancaman berikut“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa
yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: “Sesungguhnya kami hanya BERSENDA GURAU dan BERMAIN-MAIN saja”.
Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu BEROLOK-OLOK?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman… [At Taubah : 65-66]
.
🍀-Mari kita beritahu saudara kita yang belum mengetauhi, dan kita dakwahkah terus TAUHID sebagai prioritas dan terbukti telah membawa kejayaan Islam
.
Sumber : Muslimafiyah, tambahan rumaysho
Tv dakwah
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini