Dulu sebelum hijrah aku suka sekali upload foto diriku yang tanpa hijab maupun memakai hijab gaul.
Narsis.
Tanpa malu.
Bangga ketika banyak yang memuji.
Senang banyak yang like fotoku.

Namun kini setelah hijrah aku pun masih suka unggah foto diriku yang sudah berhijab lebar dan bercadar.
Narsis.
Tanpa malu.
Bangga ketika banyak yang memuji.
Senang banyak yang like fotoku.

Lalu aku tanya pada diriku, kenapa tidak ada bedanya antara diriku yang dulu dengan diriku yang sekarang??

Aku kemanakan ilmu syari yang telah aku pelajari selama ini??

Atau hijrahku palsu, hanya ganti casing??

Oh Yaa Rabbi..

Aku menutupi diriku sedemikian tertutup di dunia nyata namun mengumbar diri dan kecantikanku di dunia maya.

Aku malu pada Tuhanku.
Aku malu pada hijabku.
Aku malu pada diriku sendiri, yang menutupi namun masih saja ingin dilihat dan disanjung orang lain.

Sementara Allaah Azza wa Jalla dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan agar kami menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan, agar selamat dari panah-panah beracunnya setan, agar kami bertakwa dan menjauhi fitnah.

@kispiati.ai

Via Lingga Wijaya Santi
[Copas&PostedBy Fp Ittiba' Rasulullah ]. Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini