Ilmu adalah soal bagaimana kita ketergantungan kepada Allah Ta'ala, bukan kepada manusia
Baca Juga :
Ilmu adalah soal bagaimana kita ketergantungan kepada Allah Ta'ala, bukan kepada manusia. Karena inilah yang membedakan orang berilmu dengan orang awam.
Dan inilah ikon dalam dunia ilmu; orang yang benar-benar dalam ilmunya, sedikit-sedikit meminta kepada Allah Ta'ala. Itulah makna dari perbuatan orang-orang beriman yang Allah Subhanahu wa Ta’ala firmankan dalam surat Ali Imron ayat 191:
(الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ﴿١٩١
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Ali Imron: 191)
Kenapa Allah Ta'ala sebutkan berdiri, duduk, berbaring? Ulama mengatakan:
“Karena secara umum, kondisi manusia kalau tidak berdiri maka duduk dan berbaring.”
Sumber: www.muhammadnuzuldzikri.co
(Kajian: "Ilmu & Adab", selengkapnya di:http://bit.ly/2kFhxyS ).
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini