Karir tertinggi dari muslim yang bekerja di Bank adalah resign
Baca Juga :
Sabtu kemarin mereka melakukan Kopdar di Jogja, saya diundang untuk berbicara dalam talkshow sebagai nasabah yang dulu jaman jahiliyah suka bergantung ke bank untuk memenuhi semua kebutuhan.. dari modal usaha hingga gaya hidup
.
Sejak saya masuk ruangan jam 9 pagi, suasana begitu adem. Walaupun yang di depan saya para mantan bankir dan ada juga yang masih bankir aktif, tidak ada yang agresif menawarkan kredit.. hehe ya iyalah!
.
Satu jam pertama saya bercerita bagaimana 6 tahun saya berbisnis dan terjerat akad riba di berbagai bank, leasing dan asuransi. Ketika ketenangan hati tercabut, hidup hanya untuk mikir cicilan dan angsuran.. musibah demi musibah berdatangan. Halangan demi halangan bermunculan. Sampai saya diingatkan oleh seorang kawan tentang peringatan Nabi:
“Jauhi tujuh perkara yang membinasakan (membawa pada kehancuran), diantaranya... memakan RIBA” (HR Bukhari 2766 & Muslim 89)
.
Duuuh! Apakah saya ini pelaku riba? Kan saya yang ngutang! Saya gak makan duit riba!
Saya disodori lagi sebuah hadist, Nabi melaknat semua orang yang terlibat disana: yang minjemin, yang minjem, yang nyatet, yang jadi saksi.. semua sama dalam dosa!
Klakep deh saya gak bisa jawab
.
Dan pukulan paling telak ketika saya dihantam di dada pakai Quran surat Al Baqarah 278-279 yang menyatakan perintah untuk meninggalkan riba, jika tidak akan DIPERANGI Allah dan rasulnya
.
Makdeg!! Nyesek! “Aku ini ciptaanMu wahai Allah.. kok sekarang aku malah Kau perangi! Apa aku bisa menang ya Allah?”
.
Ketika sesi istirahat mau sholat dzuhur panitia meminta peserta keluar untuk difoto pakai drone. Mereka diberi bendera untuk dilambai-lambaikan.. saya merinding membacanya..
“Jangan gadaikan akheratmu untuk duniamu..”
.
Itulah XBank, perjalanan hijrah saudara-saudara kita yang menggetarkan hati
Sebuah postingan di facebook (IG : @xbank.indonesia) begini : “Karir tertinggi seorang bankir adalah.....resign!”
.
JLEB!
.
@Saptuari
Via IG @indonesiabertauhidofficial
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini
.
Sejak saya masuk ruangan jam 9 pagi, suasana begitu adem. Walaupun yang di depan saya para mantan bankir dan ada juga yang masih bankir aktif, tidak ada yang agresif menawarkan kredit.. hehe ya iyalah!
.
Satu jam pertama saya bercerita bagaimana 6 tahun saya berbisnis dan terjerat akad riba di berbagai bank, leasing dan asuransi. Ketika ketenangan hati tercabut, hidup hanya untuk mikir cicilan dan angsuran.. musibah demi musibah berdatangan. Halangan demi halangan bermunculan. Sampai saya diingatkan oleh seorang kawan tentang peringatan Nabi:
“Jauhi tujuh perkara yang membinasakan (membawa pada kehancuran), diantaranya... memakan RIBA” (HR Bukhari 2766 & Muslim 89)
.
Duuuh! Apakah saya ini pelaku riba? Kan saya yang ngutang! Saya gak makan duit riba!
Saya disodori lagi sebuah hadist, Nabi melaknat semua orang yang terlibat disana: yang minjemin, yang minjem, yang nyatet, yang jadi saksi.. semua sama dalam dosa!
Klakep deh saya gak bisa jawab
.
Dan pukulan paling telak ketika saya dihantam di dada pakai Quran surat Al Baqarah 278-279 yang menyatakan perintah untuk meninggalkan riba, jika tidak akan DIPERANGI Allah dan rasulnya
.
Makdeg!! Nyesek! “Aku ini ciptaanMu wahai Allah.. kok sekarang aku malah Kau perangi! Apa aku bisa menang ya Allah?”
.
Ketika sesi istirahat mau sholat dzuhur panitia meminta peserta keluar untuk difoto pakai drone. Mereka diberi bendera untuk dilambai-lambaikan.. saya merinding membacanya..
“Jangan gadaikan akheratmu untuk duniamu..”
.
Itulah XBank, perjalanan hijrah saudara-saudara kita yang menggetarkan hati
Sebuah postingan di facebook (IG : @xbank.indonesia) begini : “Karir tertinggi seorang bankir adalah.....resign!”
.
JLEB!
.
@Saptuari
Via IG @indonesiabertauhidofficial
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini