Review Film kartun Bilal : A new breed of hero, dalam kacamata Islam (unsur liberal)
Baca Juga :
Bismillah...
Sebelum terkagum2 dengan film movie animasi Bilal, ada baiknya simak beberapa poin penting yang di review dari artikel beberapa web dan apa isi yang terkandung dari film tersebut.
Review of Bilal Movie :
1. Bilal Bin Rabah adalah Hamba Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang taat dan Sahabat Rasulullah Salallahu alaihi wassalam yg terkenal dengan suara azannya yg merdu, didalam film ini, sama sekali bilal tidak mengumandangkan Azan.
2. Selama film berlangsung tidak disebutkan nama Allah atau nama Rasulullah Salallahu Alaihi wassalam sama sekali, padahal Bilal adalah salah satu sahabat beliau yg paling dekat, bahkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sudah menjaminnya akan masuk surga saat Bilal masih hidup.
3. Ketika adegan penyiksaan bilal yg di tindih oleh batu, Bilal mengucapkan " Aku ingin kebebasan / i want a freedom " seharusnya dalam Sirah Aslinya Bilal Mengucapkan " Ahad, Ahad, Ahad " Kalimat Tauhid yg mengakui Allah itu Esa.
4. Malaikat di gambarkan seperti sosok Kuda putih, ( ini juga jelas kesalahan)
5. Trailernya adik bilal yg wanita tidak berhijab, berpakaian terbuka , penuh aksesoris dan make up.
6. Slogan Quote film ini ditekankan kata2 ibu Bilal "Being a great man is living whithout a chain ", menjadi orang besar artinya hidup tanpa ikatan belenggu
Hidup Bebas.
Hati2 bisa jadi Subliminal message
" Pesan terselubung pada anak2 "
Karena bagian itu dibuat dramatis kata2nya seperti mantra. Ciri khas pemahaman liberal dan sekuler, mereka selalu mendengung2kan Kebebasan.
Wallahul mus ta'an.
misconception and misguiding, Zaman fitnah.
Wallahu Alam bis shawwab
**************************
Benar2 harus hati2, hikmahnya kita harus ajarkan kisah para sahabat yg benar dari buku2 Sirah aslinya.
Agar anak2 bisa meneladani Rasulullah Salalallahu alaihi wassalam dan para sahabatnya Radhiallahu Anhu.
Segala sesuatu yg sdh masuk entertainmen pasti sdh diobok2 dg tujuan duniawi. Film ini bukanlah bagian dari syiar Islam. Film ini hanya menggambarkan sosok seorang pemuda yg pemberani demi mendapatkan keadilan dan kebebasan.
Film ini sama sekali tdk mengisahkan bagaimana keimanan Bilal, bagaimana kecintaan Bilal Radhiallahu Anhu kepada Rasulullah Shallaullahu 'Allaihi Wa sallam, bagaimana indahnya suara Bilal saat mengumandangkan azan menyeru umat Islam untuk menunaikan sholat. Sama seperti film2 lainya yg seolah menceritakan kisah para Nabi tapi ternyata bukan. Contoh film tentang Nabi Nuh, dijadikan film versi Holywood dan kisahnya diambil dari kitab umat nasrani, banyak umat Islam yg terkecoh mengira itu film termasuk bagian dari Islam, padahal isinya menjijikkan ( trailernya ). Dalam trailernya, ada adegan gay, pemeranya aurat terbuka semua, pelukan ciuman intim sana sini, jauh sekali dari nuansa Islami. Film Bilal ini sama dg film2 fiksi imajinasi seperti Walt Disney yg isinya hanyalah pesan2 terselubung menuju faham liberal dan sekuler.
.
Allahul musta'an
_____
Mari share bagikan untuk saudara Muslimmu yang lainnya.
_____
Postedby: Fp Jambi Cinta Sunnah
#Tauhid #Sunnah #AlQuran #Hadits#JambiCintaSunnah #Jambi
Sedikit koreksi :
Mohon maaf saya sedikit mengkoreksi.
Menurur saya di stiap film pasti ada kekurangan, namun jika membahas hal yg di sampaikan di review di atas ada beberapa hal yg kurang tepat.
Karena saya nonton film BILAL ini sampai selesai.
Koreksinya adalah :
1. Ketika BILAL di siksa di tindas batu di film ini beliau mengucapkan AHAD , AHAD , AHADUN. sambil menggerakan telunjuknya (Time : 1 : 03 Menit )
2. Di film ini ada beberapa kali Sahabat Nabi yang bernama HAMZAH mengucapkan kata Rasulullah Saw. (Time : 1 : 15 Menit) Bahkan ada bacaan sholawat THOLA AL BADRU ketika Hijrah di film ini. ( Time : 1 : 13 Menit )
3. BILAL mengumandangkan adzan di film ini setelah mendirikan masjid. (Time 1 : 16 Menit) Dan setelah kota Mekah dikuasai Muslimin (Time 1 : 45 Menit)
4. Di film beberapa kali menyebut nama ALLAH termasuk sebelum melakukan perang. (Time 1: 25 menit) dan (Time : 1 : 24 Menit)
Terima kasih dan Mohon maaf jika ada yang keliru
Jazzakallah khoiron atas komentar yg udah koreksi
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini
1 Comments
