Foto Dakwah: Jangan merasa Paling Benar, Karena Belum Tentu Masuk Surga

Jangan merasa Paling Benar, Karena Belum Tentu Masuk Surga

Baca Juga :

JANGAN NGAKU PALING BENAR

Sering kita dengar sebagian orang berkata, "Jangan Ngaku Paling Benar, Karena Belum Tentu Masuk Surga".

Sesungguhnya tidak ada seorang yang berhak memastikan seseorang masuk surga kecuali Allah dan RasulNya, selebihnya kita hanya berharap surga bagi orang shalih dan khawatir terkena adzab neraka bagi orang buruk.

Ketika kita berbicara tentang kebenaran dalam Islam patokannya adalah alquran dan assunah menurut pemahaman salaful ummah. Oleh sebab itu, ketika kita mengukur siapa yang benar maka mereka yang sesuai kebenaran yang berasal dari alquran dan assunah, selebihnya tidak.

Dengan demikian bila kita berbicara tentang kebenaran bukan berarti kita memastikan siapa paling dahulu masuk surga tapi siapa yang paling dahulu ucapan dan perbuatannya selaras dengan kebenaran alquran dan assunnah.

Kalau kita berbicara dan bertindak selain dari alquran dan assunah berarti kita telah berbicara dan bertindak tanpa dasar ilmu, akhirnya pasti tidak benar.

Berbicara dan berdiskusi tentang masalah agama tidak dilarang, bahkan terus harus diasah dan dipertajam, karena bila berhenti dari berdiskusi, belajar dan saling mengkritik suatu pendapat yang salah maka ilmu akan redup, kebodohan merata, dan akal akan tumpul tapi harus tetap ilmiyah santun dan tidak mengedepankan nafsu bahkan mengedepankan wahyu.

Oleh karena itu, dari masa ke masa para ulama ahli sunnah senantiasa saling bantah-membantah dan kritik mengkritik di antara mereka baik dalam masalah aqidah, ibadah dan muamalah karena agama itu milik Allah bukan milik siapapun.

Jadi sekali lagi ketika kita berbicara kebenaran bukan siapa paling benar dan pasti masuk surga tapi siapa yang paling dekat dengan kebenaran alquran dan assunah.