Malu adalah akhlak Islam
Baca Juga :
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اَلْـحَيَاءُ لاَ يَأْتِيْ إِلاَّ بِخَيْـرٍ. “Malu itu tidak mendatangkan sesuatu melainkan kebaikan semata-mata.” [Muttafaq ‘alaihi]
Dalam riwayat Muslim disebutkan,
اَلْـحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ. “Malu itu kebaikan seluruhnya.” Lantas bagaimana dengan pepatah yang berbunyi " *Malu bertanya sesat dijalan"* , terdengar bersinggungan dengan hakikat malu diataskah?
Ternyata malu bisa menjadi tercela jika ia menghalangi seseorang untuk melakukan sesuatu yang benar. Namun pada hakekatnya itu bukanlah malu dalam syariat.
Adapun secara syariat, malu adalah akhlak Islam, akhlaknya para nabi, bagian dari iman seorang muslim, yang memilki sifat terpuji seluruhnya, yang mendorong seseorang meninggalkan segala perbuatan yang buruk, sehingga terhindar dari setiap perbuatan maksiat dan dosa. Dan Allah mencintai orang- orang yang malu
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ حَيِيٌّ سِتِّيْرٌ يُـحِبُّ الْـحَيَاءَ وَالسِّتْرَ ، فَإِذَا اغْتَسَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَتِرْ. “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla Maha Pemalu, Maha Menutupi, Dia mencintai rasa malu dan ketertutupan. Apabila salah seorang dari kalian mandi, maka hendaklah dia menutup diri.”
.
The Strangers
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini
0 Comments