Inilah solusi dari riba
Baca Juga :
Merindukan Islam Yang Solutif?💡
Pertanyaan yang paling sering muncul adalah seperti ini:
Kalau memang riba itu haram, terus solusinya gimana?
Gimana kalau butuh modal untuk mulai usaha?
Gimana kalau butuh modal untuk beli rumah/kredit?
Ini jawaban versi saya.
💰💰💰💰💰
Jika butuh modal untuk usaha:
1. Gabung ke komunitas pengusaha bebas/anti riba. Ajukan proposal kerjasama. InsyaAllah ada pengusaha yang tertarik untuk menanam modal.
Bisa juga gabung ke grup alumni sekolah/kuliah. Bentuk grup kerjasama syar'i. Ada member yang jadi pemodal ada yang pelaku usaha.
2. Ajukan proposal kerjasama/pinjaman ke koperasi syariah. Sudah ada yang full syar'i, insyaAllah. Ustadz Erwandi membina beberapa.
3. Jual aset, motor, mobil, tanah, rumah,
4. Kerja ikut orang kumpulan modal dulu, baru mulai usaha pakai modal yang terkumpul.
5. Pinjam ke orang tua
6. Pinjam ke saudara
Belum berhasil juga?
Ya sudah, kerja ikut orang aja. Jadi karyawan.
Yang menentukan derajat adalah ketaqwaan. Bukan gengsi/jabatan.
🏡🏡🏡🏡🏡🏡🏡
Terus kalau mau beli rumah gimana?
Harga sekarang naik terus.
Kalau cuma ngandalin gaji bulanan gak bakal cukup.
Lha itu udah terjawab sendiri. Gak cukup ya gak beli.
Gak perlu diajarin lagi lah. Anak SD pun tau. Kalau pengin beli ya nabung dulu. Kalau udah kumpul baru beli.
Kalau mau trik, nabungnya dikit-dikit. Beliin emas/tanah. Kalau udah kumpul, jual, beli rumah.
Dan lagi-lagi ingat, yang menentukan kebahagiaan adalah adanya berkah. Bukan rumah yang mewah.
Permisalan:
Orang yang hidup ngontrak rumah, pindah-pindah, takut kepada Allah dan tak mau transaksi riba, itu derajatnya jauh di atas orang yang punya rumah tapi menghalalkan riba, dalam kondisi ini.
Gak perlu nulisin dalil, ya..
Kalau beneran butuh beli rumah, kredit dan syar'i. Ada. Ada komunitasnya juga.
Tapi tetep kita sendiri harus belajar juga. Jangan malah kalau nemu kredit syar'i yang ternyata gak syar'i, kita malah bilang,
"Lha wong namanya udah ada syar'inya kok"
Punya rumah sendiri : gak wajib, sunnah pun enggak
Menghindari riba : wajib
Sebenarnya Islam sudah solutif.
Hanya saja solusinya tidak cocok dengan hawa nafsu kita
🚫🚫🚫🚫🚫
Biasanya ada yang jawab:
"Lha kamu gampang ngomong gitu, gak ngalamin kesusahan kayak orang-orang yang butuh pinjaman itu."
Malah pernah ada yang ndoain jelek:
"Moga-moga TSe bangkrut, mlarat, gen iso ngrasake rasane ora duwe lan butuh banget karo duit.
Fyi,
Dari uraian yang saya tulis di atas SAYA SAMA SEKALI BELUM PRAKTIK sendiri.. Ya, saya cuma ketak ketik gampang. Nulis ini haram itu haram.
Saya ini karyawan, digaji bulanan dan alhamdulillah cukup.
Mau mulai usaha pun butuh modal. Dan InsyaAllah dimulai perlahan.
Namun, apakah karena saya cuma asal ketak-ketik, belum ngalamin sendiri, lantas nasihat dari saya salah?
Coba, Mas Saptuari kurang opo? Wes praktik dhewe. Bangkrut dhewe. Bangkit maneh. Tapi pas beliau menyampaikan anti riba, apakah semua mendengarkan? Tetep aja ada yang nolak. Karena yang membuat hati terbuka untuk menerima nasihat adalah hidayah taufik dari Allah.
Dan saya sendiri pun bisa jadi suatu saat terjatuh, bangkrut, butuh modal. Bisa jadi. Karena roda selalu berputar. Kadang di atas kadang di bawah. Dan saat-saat itu saya butuh bantuan antum semua.
Inilah gunanya ukhuwah.
Saling membantu.
Saling mengingatkan.
Cc: dr. Rakhmat Ari Wibowo
Via : M Fahad Ghoerobi
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini