Pada saat masbuq, nunggu imam berdiri atau ikut gerakannya?
Baca Juga :
Kekeliruan Saat Masbuq
.
Termasuk kekeliruan yang banyak dilakukan ketika seseorang masbuq dalam shalatnya adalah tidak segera mengikuti gerakan shalat imam pada saat itu -baik dalam keadaan ruku, sujud atau duduk-, namun terus menunggu hingga imam bangkit pada rakaat berikutnya.
.
Yang paling utama dan sangat ditekankan dalam masalah ini adalah segera mengikuti imam –setelah terlebih dahulu melakukan takbiratul ihram-, dalam posisi apapun imam pada saat itu; ruku, sujud atau yang selainnya.
.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah ﷺ bersabda,
ﺇِﺫَﺍ ﺟِﺌْﺘُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺼَّﻼﺓِ ﻭَﻧَﺤْﻦُ ﺳُﺠُﻮﺩٌ ﻓَﺎﺳْﺠُﺪُﻭﺍ ﻭَﻻ ﺗَﻌُﺪُّﻭﻫَﺎ ﺷَﻴْﺌًﺎ , ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺩْﺭَﻙَ ﺍﻟﺮَّﻛْﻌَﺔَ ﻓَﻘَﺪْ ﺃَﺩْﺭَﻙَ ﺍﻟﺼَّﻼﺓَ
“Jika kalian mendatangi shalat dan kami sedang sujud, maka bersujudlah dan jangan kalian menganggapnya (sebagai rakaat). Dan siapa yang mendapatkan ruku, maka dia telah mendapatkan (rakaat) shalat.” (HR. Abu Dawud no. 893).
.
Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Nabi ﷺ bersabda,
ﺇِﺫَﺍ ﺃَﺗَﻰ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺍﻟﺼَّﻼﺓَ ﻭَﺍﻹِﻣَﺎﻡُ ﻋَﻠَﻰ ﺣَﺎﻝٍ ﻓَﻠْﻴَﺼْﻨَﻊْ ﻛَﻤَﺎ ﻳَﺼْﻨَﻊُ ﺍﻹِﻣَﺎﻡُ
“Jika salah seorang kalian mendatangi shalat sementara imam berada dalam suatu keadaan tertentu, maka lakukanlah sebagaimana yang dilakukan imam.” (HR. At-Tirmidzi no. 591).
.
Dan diriwayatkan oleh Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah ﷺ bersabda,
ﺇِﺫَﺍ ﺃَﺗَﻴْﺘُﻢْ ﺍﻟﺼَّﻼﺓَ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺎﻟﺴَّﻜِﻴﻨَﺔِ , ﻓَﻤَﺎ ﺃَﺩْﺭَﻛْﺘُﻢْ ﻓَﺼَﻠُّﻮﺍ , ﻭَﻣَﺎ ﻓَﺎﺗَﻜُﻢْ ﻓَﺄَﺗِﻤُّﻮﺍ
“Jika kalian mendatangi shalat, hendaknya bersikap tenang. Apa yang kalian jumpai, lakukan shalat itu, dan apa yang luput, sempurnakanlah.” (HR. Al-Bukhary no. 635).
.
Al-Hafidz Ibnu Hajar berkata, “Hadits ini dijadikan dalil anjuran masuk (dalam shalat) bersama imam dalam keadaan apapun imam itu didapatkan.” (Fath Al-Bârî, II/118)
.
.
#dakwahtauhid #dakwah #tauhid #shalat #masbuq
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini