Tanggal berapa sebenarnya Rasulullah lahir?
Baca Juga :
Sebenarnya apa yang kita rayakan, HARI kelahiran atau TANGGAL kelahiran Nabi Muhammad ﷺ?
Kalau kita jujur ingin merayakan hari kelahiran (baca : maulid) Nabi Muhammad ﷺ, maka sudah tentu kita akan merayakannya pada setiap pekan yaitu hari Senin dengan berpuasa sunnah, karena itu yang dilakukan oleh beliau ﷺ bukan merayakannya setahun sekali pada tanggal 12 Rabi'ul Awwal. Sebab konteksnya adalah merayakan HARI KELAHIRAN bukan merayakan TANGGAL KELAHIRAN. Dan inilah yang dipertegas oleh Rasulullah ﷺ.
Dari Abu Qatadah al-Anshary رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,
"Bahwa Rasulullah ﷺ pernah ditanya tentang puasa hari Senin, kemudian beliau ﷺ menjawab,
"Hari (Senin) tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya al-Qur-an kepadaku."
(Shahiih, HR. Muslim dalam Shahiih-nya, Kitaabush Shiyaam, II/819)
Dari hadits ini memberikan informasi kepada kita bahwa beliau ﷺ mensyukuri kelahiran dengan berpuasa di HARI, bukan TANGGAL kelahiran beliau ﷺ. Namun mengapa kita sebagai ummatnya justru menyelisihi beliau ﷺ dalam merayakan hari kelahiran (maulid) Nabi ﷺ di TANGGAL 12 Rabi'ul Awwal bukan pada HARI Senin?
Terlebih tidak ada riwayat yang shahiih menjelaskan beliau ﷺ dilahirkan pada tanggal 12 Rabi'ul Awwal, sebab para 'ulamaa sendiri berbeda pendapat menjadi 6 sampai 8 pendapat tentang tanggal kelahiran Nabi Muhammad ﷺ.
Imam Ibnu Rajab al-Hanbali رحمه الله تعالىٰ berkata,
"Para 'ulamaa berselisih (mengenai tanggal kelahiran Rasulullah ﷺ), dikatakan tanggal 2 Rabi'ul Awwal, tanggal 8 Rabi'ul Awwal, tanggal 10 Rabi'ul Awwal, tanggal 12 Rabi'ul Awwal, tanggal 17 Rabi'ul Awwal, dan tanggal 18 Rabi'ul Awwal."
(Lathaa'iful Ma'aarif, hal. 93)
Bahkan ada sebagian 'ulamaa yang berpendapat Rasulullah ﷺ lahir pada bulan Ramadhan.
Namun para 'ulamaa telah sepakat (ijma') bahwa beliau ﷺ wafat pada tanggal 12 Rabi'ul Awwal. Maka sesungguhnya apa yang ingin kita rayakan?
Kelahiran atau wafatnya beliau ﷺ?
Semoga Allah تبارك وتعالىٰ memberikan hidayah dan taufiq.
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini