Bismillah
SILSILAH HADITS LEMAH DAN PALSU YANG TELAH TERSEBAR
WASPADA TERHADAP HADITS LEMAH TERKAIT DENGAN TSUNAMI YANG SAAT INI SEDANG VIRAL DI MEDSOS !!
(HADITS AIR LAUT SETIAP HARI MEMINTA IZIN KEPADA ALLAH 3 X UNTUK MENENGGELAMKAN MANUSIA ?)
.
Kami peringatkan JANGAN SEKALI – KALI KITA IKUT MENYEBARKAN HADITS YANG KITA BELUM MENGETAHUI KESHOHIHANNYA DARI PARA PAKARNYA SEKALIPUN HADITS ITU TERLIHAT MENARIK !!
.
Apalagi jika telah diketahu bahwa hadits itu LEMAH atau PALSU !!
.
Ingat meriwayatkan atau menyampaikan hadits lemah / palsu TANPA BERMAKSUD MENERANGKAN KELEMAHAN DAN KEPALSUANNYA adalah termasuk tindakan BERDUSTA ATAS NAMA NABI shollalloohu ‘alaihi wa sallam, dan BERDUSTA ATAS NAMA NABI shollallohu ‘alaihi wa sallam itu DOSANYA JAUH LEBIH BESAR DARIPADA BERDUSTA SESAMA KITA !!
.
Nabi shollalloohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
.
إِنَّ كَذِبًا عَلَىَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ ، مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
.
“Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka.” (HR. Bukhari [1291] dan Muslim [4] )
.
Diantara yang saat ini ana lihat sedang viral adalah hadits yang dihubung-hubungkan dg bencana TSUNAMI !!
.
Salah satunya ana mendengar ceramah yang disampaikan oleh Syaikh ALI JABER yg dalam ceramah membawakan hadits yang dimuat di :
https://www.youtube.com/watch?v=FJL_W51x3QI
.
Hadits yang beliau maksudkan adalah hadits qudsi.
.
Beliau disitu hanya membawakan terjemahan dan maknanya saja.
.
Padahal hadits tersebut adalah
HADITS YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN UNTUK DIRIWAYATKAN !!
.
Selengkapnya hadits tersebut begini :
.
ليسَ مِن ليلَةٍ إلا والبحرُ يُشرِفُ فيها ثلاثَ مرَّاتٍ يستأذِنُ اللَّهَ عزَّ وجلَّ أن يَتفصَّحَ عليهمْ فَيكُفَّهُ اللَّهُ عزَّ وجَلَّ
.
“Tiada suatu malam pun berlalu, melainkan laut muncul padanya sebanyak tiga kali meminta izin kepada Allah Sta’ala UNTUK MEMBANJIRI MEREKA (MANUSIA YANG ADA DI DARATAN –pent.), tetapi Allah Ta’ala mencegahnya “
.
PENJELASAN TENTANG DERAJAT HADITS DI ATAS
.
Hadits diatas diriwayatkan oleh Ahmad [303];
ad Dailami dalam al Firdaus [5165]; dan Ibnul Jauzi dalam al ‘Ilal al Mutanaahiyah [37] dengan sedikit perbedaan redaksi, bersumber dari ‘Umar bin Khothob rodhialloohu ‘anu.
.
Dalam rangkain periwayat hadits ini terdapat seseorang yang disebutkan :
.
‎شَيْخٌ كَانَ مُرَابِطًا بِالسَّاحِلِ
.
“Seorang Syaikh yang menjaga perbatasan di daerah pantai “
.
Siapakah syaikh dalam ramgkaian periwayat tersebut ?
TAK ADA YANG MENGETAHUINYA !
.
Jadi dia MUBHAM ( gelap identitasnya ) !
Tentu saja periwayat yang MUBHAM, TIDAK BOLEH DITERIMA PERIWAYATANNYA !!
.
Di tambah lagi, syaikh yang tak dikenal tersebut meriwayatkan hadits itu dari ABU SHOOLIH, pelayan Umar bin Khothob rodhialloohu ‘anhu, yang di mana Abu Sholih ini pun oleh para ahli hadits diaktagorikan sebagai perawi yang MAJHUL
(tidak diketahui identitasnya) PULA !!
.
Atas dasar itu hampir semua kritikus hadits meLEMAHkan hadits tersebut !!
.
Berikutpenjelasan singkatnya :
.
Kata IBNU KATSIR rohimahulloh dalam al Bidaayah wa an Nihaayah [I:20] :
“Dalam sanadnya terdapat rawi yang MUBHAM / “ gelap “ ( tak diketahui identitasnya ) ! “
.
Kata IMAM AS SUYUTHI rohimahulloh dalam Jaami’us Shoghir [7657] : “ Lemah ! “
.
Kata AL ALBANI rohimahulloh dalam Dho’if al Jaami’ [1932] : “ Lemah ! “
.
Kata AHMAD SYAKIR rohimahulloh dalam tahqiqnya atas Musnad Ahmad [I:154] : “ Lemah ! “
.
Kata SYU’AIB AL ARNA’UTH rohimahulloh dalam Takhrij al Musnad [303] : “ lemah ! “;
.
Dengan demikian JANGANLAH KITA IKUT MEMVIRALKAN HADITS DI ATAS KECUALI JIKA KITA INGIN MENJELASKA DAN MEMPERINGATKAN UMMAT DARI LEMAHNYA HADITS DI ATAS !
.
Walhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin, wa shollalloohu ‘alaa Muhammadin ... ✍Ustadz Berik Said Hafidzahullah ➡https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=382374382307511&id=100016048570045 🌹Repost Fp Al-Haqqu Fiil Islaam
🌹Silahkan dishare 🌹Barakallahu Fiikum Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini