Masya Allah... Akhuna Bani Rahimahullah ternyata sudah berwasiat untuk dimakamkan secara syariat.

Saya benar2 salut sama antum.. Selama bermuamalah tak pernah sekalipun antum cerita bahwa antum adalah seorang pesohor, saya perlakukan antum sama seperti ikhwah lain nya. Sebagai ikhwah Fillah.

Semoga antum benar dalam jalan hijrah menuju Ridha Allah yang sedang menuntaskan kewajiban 'ufu bil 'uqud" terhadap kontrak yang sudah ditandatangani.

Sumber : IG istri beliau.

Saya meyakini bahwa seorang Ahlus Sunnah tidaklah ma'shum, setinggi apa pun keimaman dan ketakwaannya kepada Allah سبحانه و تعالىٰ niscaya ia pernah berbuat dosa dan kesalahan kepada Rabbnya. Hanya saja terkadang kesalahan tersebut ada yang Allah tutupi dan ada pula yang Allah tampakkan sebagai pelajaran bagi manusia...

Bani Seventeen رحمه الله تعالىٰ, adalah contoh dalam hal ini. Tatkala beliau berwasiat dalam ketaatan kepada Rabbnya agar jika suatu saat beliau meninggal untuk dikuburkan sesuai syari'at, meski ternyata beliau meninggal tidak dalam ketaatan kepada Rabbnya.
Semoga Allah سبحانه و تعالىٰ mengampuni dosa dan kesalahan beliau.

Hal ini sama dan mungkin bisa terjadi dengan diri kita yang sudah ngaji dan memahami 'aqidah dan manhaj yang haq namun masih suka bermaksiat kepada Rabbnya tatkala bersendirian... oleh sebab itu do'akan beliau رحمه الله تعالىٰ dengan kebaikan dan tidak perlu menghina apalagi sampai mencelanya.

Ini menjadikan pelajaran bagi kita bahwasanya kematian akan senantiasa mendatangi kita dimana pun kita berada, maka janganlah sekali-kali kita menunda taubat dari dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan... karena kita tidak mengetahui kapan dan bagaimana kita dimatikan.

Allah ﷻ berfirman :
"Dan bagi tiap-tiap jiwa sudah ditetapkan waktu kematiannya. Jika telah datang waktu kematian, mereka tidak akan bisa mengundurkan ataupun mempercepat meskipun hanya sesaat."
(QS. Al-A'raaf [7] : 34)

Allah عز وجل berfirman :
"Katakanlah : 'Sesungguhnya kematian yang kalian senantiasa berusaha lari daripadanya, maka pasti akan menemui kalian. Kemudian kalian akan dikembalikan kepada Dzat yang mengetahui perkara ghaib dan perkara yang tampak, lalu Allah akan memberitakan kepada kalian mengenai apa-apa yang telah kalian kerjakan (di dunia).'"
(QS. Al-Jumu'ah [62] : 8 )

Dari Anas bin Malik رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,
"Setiap anak Adam (manusia) berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang bertaubat."
(Shahiih, HR. Ahmad, III/198, at-Tirmidzi, no. 2499, Ibnu Majah, no. 4251, dan al-Hakim, IV/244, Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir wa Ziyaadatuhu, no. 4391)

Semoga Allah تبارك و‏تعالىٰ memberikan hidayah dan taufiq.

✒ Abu 'Aisyah Aziz Arief_

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini