Fanatisme buta terhadap ustad nganu dan anu
Baca Juga :
Fanatisme buta terhadap kyai, ulama, atau ustadz memang telah mendarah daging dalam tubuh umat ini.
.
Yang jadi masalah bukanlah sekedar mengikuti pendapat orang yang berilmu. Namun yang menjadi masalah adalah ketika pendapat para ulama tersebut jelas-jelas menyelisihi Al Qur’an dan As Sunnah tetapi dibela mati-matian.
.
Yang penting kata mereka ‘ sami’na wa atho’na’ (apa yang dikatakan oleh kyai kami, tetap kami dengar dan kami taat). Entah pendapat kyai tersebut merupakan perbuatan syirik atau bid’ah, yang penting kami tetap patuh kepada guru-guru kami.
.
Fanatik -dalam bahasa Arab disebut ta’ashub – adalah sikap mengikuti seseorang tanpa mengetahui dalilnya, selalu menganggapnya benar, dan membelanya secara membabi buta. Fanatik terhadap kyai, ustadz, atau ulama bahkan kelompok tertentu
.
Dampak Fanatik Buta akan memunculkan berbagai dampak negatif yang sangat berbahaya bagi pribadi secara khusus dan masyarakat secara umum. Berikut ini beberapa dampak yang terjadi karena fanatik buta.
.
1.Memejamkan mata dari dalil yang kuat dan berpegang dengan dalil yang rapuh.
2.Merubah dalil untuk membela pendapatnya.
3.Sering memalsukan hadits.
.
Naudzubillah 😩
.
Ya Allah, tunjukilah -dengan izin-Mu- bagi kami pada kebenaran dalam perkara yang kami perselisihkan. Sesungguhnya Engkaulah yang menunjuki siapa yang Engkau kehendaki ke jalan yang lurus.
.
📝@rahmateka92
IG @ikhwan.id
Twitter _ikhwanid
Telegram Channel https://t.me/ikhwanid
.
#ikhwanid #instagram #dakwah #indonesia #islamicquotes #cintaidakwah
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini