Hukum berdoa dengan maksa kepada Allah karena politik dalam Islam
Baca Juga :
BERBURUK SANGKA KEPADA ALLAH TANDA LEMAHNYA IMAN
.
#SyaratKepentinganPolitik
"Jangan Kau Tinggalkan kami, dan menangkan kami, karena jika ENGKAU TIDAK MENANGKAN KAMI, kami khawatir Ya Allah, TAK ADA LAGI yang menyembah-Mu!! Ya Allaah !!"
.
Bait puisi do’a ini dibacakan secara histeris oleh Neno Warisman dalam acara doa bersama Munajat 212, yang digelar di lapangan Monas, 21 Februari 2019.
.
Lewat puisi ini, bahkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala tak luput dari "ANCAMAN" kelompok ini.
Dengan pongahnya, Tuhan yang maha kuasa pun terancam akan Kehilangan seluruh penyembahnya jika tidak memenangkan gerombolan mereka.
Ironisnya, ribuan orang mengamini puisi ini.
.
.
Berburuk sangka kepada Allah merupakan bukti kelemahan iman dan bodohnya seseorang terhadap hak Allah serta tidak memberi pengagungan kepadaNya dengan sebaik-baik pengagungan. Sebagian orang menyangka Allah sebagaimana menyangka makhluk, bahwa Allah tidak mampu mengabulkan segala keinginannya sehingga dia tidak memohon kepada Allah kecuali sedikit sekali. Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka sangka.
.
Sebuah hadits dari Abu Dzar Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
.
“Artinya : Allah berfirman Wahai hambaKu seandainya orang terdahulu dan sekarang baik dari jin maupun manusia berkumpul di suatu tempat, kemudian mereka semua memohon kepadaKu dan Aku kabulkan seluruh permohonan mereka, maka demikian itu tidak mengurangi sama sekali perbendaharaanKu melainkan seperti berkurangnya air laut tatkala jarum dicelupkan kedalamnya” [Hadits Riwayat Muslim, kitab Al-bir bab Tahrim Zhulm 8/16-17]
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini