...

KENAPA MEREKA TIDAK MEMILIH SUFISME?
••
Padahal di negara-negara mereka pun sebenarnya ada sebagian ustadz-ustadz yang berpaham sufisme.
Kaum sufi disanapun cukup moderat, artinya bid'ah yang dilakukan tidak terlalu kelihatan seperti tidak ada yang beribadah di kuburan, yasinan, tahlilan, wali jadi-jadian, ustadz merokok, dsb.
••
Bayangkan saja jika mereka melihat bid'ah-bid'ah seperti itu yang ada di Indonesia, apakah mereka mau menerima Islam atau mengikuti sufisme?
Kenapa mereka memilih manhaj salaf?
Padahal katanya keras, dikit-dikit bid'ah, musik haram, ini haram itu haram.
Mereka disanapun tidak mudah termakan isu wahabi seperti halnya yang ada di Indonesia yang katanya suka mengkafirkan, ngebom sana-sini, dsb.
••
Karena sebelum mereka menerima Islam, mereka tahu bahwa agama yang mereka anut sebelumnya tidak mengikuti ajaran yang sesungguhnya yang ada pada kitabnya.
Seperti halnya Islam, banyak mereka yang berpaham sufi malah berseberangan dengan apa yang Islam ajarkan.
Tentunya mereka belajar dari pengalaman yang lalu, bahwa Islam dibangun di atas dalil.
Jika ingin beribadah dalam Islam, selalu cek menurut Al-Qur'an dan Sunnah. Itulah jalan kesalamatan.
Wallahu al'am.
••
Daftar nama ustadz dari kiri ke kanan :
Yusha Evans @yushaevans
Yusuf Estes @yusuf.estes @sheikhyusufestes
Yusuf Chambers @yusuf_chambers
Abdur Raheem Green @awggreen
Bilal Philips @bilalphilipsofficial
Hussein Yee
Pierre Vogel @pierre_vogel_official_
Khalid Yasin @khalid_yasin_videos
Tim Humble @muhammadtimhumble
Abdur Raheem McCarthy @sheikhmccarthy
Gabriel Al Romaani Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini